13 Koperasi Wanita di Ngantang Antusias Ikuti Sosialisasi Warkop Digital

Guetilang.com - Ngantang, Suasana semangat kolaborasi tampak terasa di Café King, Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, saat pengurus 13 Koperasi Wanita (Kopwan) dari berbagai desa mengikuti Sosialisasi Warkop Digital pada Rabu 29 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi langkah awal transformasi koperasi wanita di wilayah Ngantang menuju era digital.

Sosialisasi ini digagas oleh koperasi wanita se-Kecamatan Ngantang bersama peserta magang Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang ditempatkan di Kecamatan Ngantang dan berkolaborasi dengan Koperasi Mekar Sari. Hadir sebagai penggerak utama kegiatan, Ibu Sumi Herni, yang akan menjadi pelopor berdirinya Warkop Digital pertama di Ngantang.

Dalam sambutannya, Ibu Sumi Herni menegaskan bahwa kehadiran Warkop Digital bukan hanya untuk membangun usaha berbasis minuman kopi, tetapi menjadi pusat kegiatan ekonomi produktif dan literasi digital perempuan desa.

“Warkop Digital bukan sekadar tempat ngopi. Ini adalah ruang berkumpul, belajar digitalisasi usaha, dan memperkuat jaringan ekonomi perempuan melalui koperasi,” tegasnya.

Peserta mendapatkan materi pengenalan Warkop Digital dan peluang ekonomi digital yang dipandu oleh tim Pemagangan dari Kemnaker. Dalam sesi tersebut, para pengurus koperasi diperkenalkan dengan:

• Strategi pemasaran produk koperasi melalui media sosial,

• Pemanfaatan marketplace sebagai sarana penjualan online,

• Pembuatan identitas digital koperasi,

• Pentingnya branding usaha koperasi berbasis desa.
  
  

Selain itu, Koperasi Mekar Sari turut berbagi pengalaman sukses mereka dalam mengembangkan usaha produktif berbasis digital. Mereka mencontohkan bagaimana warung kopi dapat menjadi pusat promosi produk lokal sekaligus tempat edukasi kewirausahaan masyarakat.

Kegiatan berlangsung hangat dan interaktif. Banyak peserta aktif bertanya terkait cara memulai digitalisasi koperasi, strategi branding produk lokal, hingga peluang kemitraan bisnis melalui Warkop Digital.

“Ke depan kami berharap koperasi wanita di Ngantang bisa melek digital dan lebih mandiri. Warkop Digital akan menjadi ruang belajar bersama dan pusat jejaring usaha ekonomi desa,” ujar Ferdy, peserta magang Kemnaker dari Wanita Pundi Arta Jaya.

Sosialisasi ini juga menghasilkan kesepakatan awal untuk membentuk jaringan koperasi wanita berbasis digital di Ngantang. Seluruh peserta yang mewakili 13 Kopwan menyatakan komitmen bergabung dalam ekosistem Warkop Digital sebagai langkah penguatan ekonomi perempuan dan perluasan akses pasar produk koperasi antar desa.

Dengan hadirnya Warkop Digital, koperasi wanita di Ngantang optimis mampu bertransformasi mengikuti perkembangan zaman, memanfaatkan teknologi sebagai peluang usaha, dan menghadirkan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas desa.