Kopwan Pundi Arta Jaya dan Warkop Digital Sawojajar Malang Sukseskan Malam Tirakatan 17 Agustus di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso

Guetilang.com, Malang - Jawa Timur - Keberadaan Kopwan Pundi Arta Jaya Kabupaten Malang dan Warkop Digital Sawojajar Malang Turut Andil dalam Mensukseskan Malam Tirakatan 17 Agustus di Lingkungan Setempat. Malam itu tampak di setiap ruas jalan Perum GPA RT 05 RW 15, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, sementara jalan ditutup dan terlihat deretan tikar yang membentang bak permadani menutupi jalanan di depan Kantor Kopwan Pundi Arta Jaya yang berlokasi di wilayah tersebut (16/8).

Sudah menjadi tradisi yang selalu ada dalam memperingati HUT RI setiap tahunnya. Biasanya, kegiatan tersebut berisi doa, petuah, dan wejangan tentang arti kemerdekaan dari para sesepuh setempat, serta potong tumpeng dan makan bersama warga.

Makna malam tirakatan itu sendiri adalah bentuk dan sarana bagi masyarakat untuk merefleksikan diri. Untuk sejenak menghentikan euforia, menundukkan kepala, mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur, serta memanjatkan doa agar Ibu Pertiwi senantiasa dilindungi Tuhan YME, terjaga kelestarian budayanya, semakin maju, tambah berjaya, dan rakyatnya sejahtera, kata salah satu sesepuh di lingkungan tersebut.

Kekompakan, kesuksesan, dan kerja keras anak-anak Karang Taruna, Bapak RT, serta seluruh warga patut diapresiasi atas suksesnya acara tasyakuran menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80.

Pada tahun 2025 ini ada yang spesial karena pemerintah mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju.” Suksesnya momentum tirakatan tersebut juga tak lepas dari peran serta Kopwan terhadap masyarakat di lingkungannya, baik dari sisi bantuan pendanaan, pinjaman peralatan berupa alat rebana, proyektor, baju adat, kendaraan Tosa, dan lain-lain.

Di sela-sela keramaian malam tirakatan tersebut, salah satu pengurus Kopwan Pundi Arta Jaya mengatakan, “Inventaris milik Kopwan bisa dimanfaatkan juga untuk kepentingan warga sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.”

Di sisi lain, ia juga menceritakan bahwa pengembangan usaha Kopwan PAJ selain usaha simpan pinjam, juga memiliki usaha ritel, dan sudah dua tahun ini merambah ke pengembangan usaha Bencoolen Coffee. Seiring berjalannya waktu, Bencoolen Coffee bertransformasi menjadi Warkop Digital Sawojajar Malang. Saat ini usaha tersebut sedang digandrungi dan diminati para pelaku kuliner.

“Mengapa saya mengatakan begitu,” ucap pengurus tersebut dengan penuh antusias, “karena usaha Warkop Digital bukan hanya menyajikan menu kopi, makanan, dan minuman lainnya, tetapi memiliki kelebihan dan manfaat lebih dari itu. Ibarat kata, beli satu produk tetapi mendapat banyak bonus. Di antara kelebihan Warkop Digital adalah menjadi wadah fasilitasi pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran produk unggulan, percepatan akses serta pelayanan informasi, guna membangun usaha mikro, transaksi digital, dan membuka lapangan pekerjaan di desa,” pungkasnya.

Agar keberadaan Kopwan bisa berbagi dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, hal tersebut sudah dianggarkan dan tertuang dalam Anggaran Dasar Kopwan PAJ. Sebagian dari SHU (Surplus Hasil Usaha) Kopwan disisihkan untuk Dana Pendidikan, yang berguna memberikan pelatihan kepada anggota supaya SDM-nya terasah, terampil, dan mumpuni. Sedangkan Dana Sosial bermanfaat tidak hanya untuk kepentingan anggota, tetapi juga untuk membantu masyarakat sekitar.

Hal itu sudah sesuai dengan yel-yel koperasi yang berbunyi: “Koperasi Jaya, Anggota dan Masyarakat Sejahtera,” ungkapnya mengakhiri perbincangan.