Kades Talang Besar Meninggal Akibat DBD, Dinkes Kabupaten Kaur di Minta Bertindak

Kades Talang Besar Meninggal Akibat DBD, Dinkes Kabupaten Kaur di Minta Bertindak
Mendiang Kades Talang Besar, Almarhum Amril Nurman yang meninggal dunia setelah terjangkit DBD.(Foto: Togi)

Guetilang.com, Kaur Bengkulu - 2 orang meninggal dunia, 7 orang terpapar Demam Berdarah (DBD). Diantara korban Penyakit DBD adalah Risis (34) tahun meninggal sekitar sebulan yang lalu dan hari ini Amril Nurman (49) Kepala Desa Talang Besar Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur, Meninggal dunia, Minggu (27/10/2024).

Diusman, Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Padang Guci Hilir. Saat dikonfirmasi oleh media, memberikan keterangannya. "Berdasarkan data yang dihimpun warga dari hasil diagnosa dari pengakuan pasien, yang pernah dirawat di Puskesmas Padang Guci Hilir. Sudah sebanyak 7 orang yang terpapar, dan 2 orang telah meninggal dunia, " Jelas Ketua Forum.

"Kami menghendaki sebuah tindakan cepat dan menyeluruh dari dinas terkait, terutama Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, untuk melakukan tindakan preventif supaya penyebaran tidak semakin meluas, dengan melakukan penyemprotan untuk pembasmian jentik nyamuk Aides agipti yang semakin berkembang." Tandas Ketua Forum Kades Pagulir.

Media mencoba melakukan klarifikasi kepada Yasman. AMK. M.Pd. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, melalui pesan WhatsApp. "Laporan tersebut belum sampai kepada kami, jika laporan tersebut telah sampai pada kami, akan kita lakukan tes laboratorium untuk memastikan, apakah itu DBD atau bukan.dan akan saya tanyakan kepada bidang yang menangani masalah penyakit menular." jawab Pak Kadiskes.

Dikabarkan dari informasi yang tersebar dimasyarakat Desa Talang Besar dan sekitarnya, bahwa Amril Nurman Kepala Desa Talang Besar, sempat dirawat selama tiga hari di Rumah Sakit Asyifa Kabupaten Bengkulu Selatan. Dari informasi keterangan dari RS tersebut kata Diusman, "yang bersangkutan kekurangan trombosit, sehingga banyak sekali membutuhkan donor darah, sampai menghabiskan 5 kantong darah selama di dirawat di Rumah Sakit tersebut." Ujarnya.

"Dengan kejadian ini kami selaku Forum Kepala Desa Kecamatan Padang Guci Hilir, menginginkan agar Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, untuk segera turun kelapangan dalam upaya melakukan pencegahan penyebaran wabah DBD semakin berkembang, dengan melakukan fogging secara menyeluruh didaerah pandemi, karena sudah ada 7 orang yang sudah terpapar dalam kurun waktu sebulan ini." Pungkasnya .

Liputan/Togi