Desa Di Lebong Bengkulu Tawarkan Paket Wisata Panen Padi

Desa Di Lebong Bengkulu Tawarkan Paket Wisata Panen Padi

BENGKULU_Musim panen padi segera tiba di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu pada Maret hingga April. Uniknya petani yang dahulu memanen padi bersikap bisa saja kali ini mereka menawarkan sejumlah paket wisata panen padi untuk wisatawan.

M. Dian salah seorang petani yang juga pelaku wisata setempat menyiapkan paket wisata di mana pihaknya menyediakan paket wisata panen padi di Desa Sungai Gerong, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Desa Sungai Gerong merupakan komunitas masyarakat adat Sadei Dipoa.

Desa Sungai Gerong memiliki luasan lahan sawah padi siap panen mencapai 70 hektare. Paket wisatadibuka pada Maret hingga April sebesar Rp 150 ribu per orang.

"Paket ini seharian, namun kalau ada wisatawan yang menginap kami menyediakan campingground atau bila wisatawan memilih tidur di rumah petani kami siapkan harga menginap di luar Rp 150 ribu," ujarnya.

Selain rumah warga siap untuk jadi penginapan terdapat juga homestay berada tepat di tengah sawah. Jarak lokasi panen padi hanya 2 kilometer dari Ibukota Kabupaten Lebong, Muara Aman. Para petani dalam edukasi wisata panen padi menyediakan layanan pertama proses panen padi yang menggunakan peralatan tradisional, proses merontokkan padi (ngilik) menjemur hingga menjadikan padi ke beras.

"Jadi proses panen, merontok, jemur, hingga menumbuk padi menjadi beras. Kita ingin mengenalkan pada wisatawan bagaimana prosesi padi menjadi beras hingga terhidang di meja makan,' jelas Dian.

Ia melanjutkan selama wisata, wisatawan akan disuguhui makan di tengah sawah dengan menu tradisional khas Suku Rejang, suku mayoritas yang mendiami Kabupaten Lebong seperti sambal unjai (sambal kecombrang), lemea, ikan bakar. Diberikan juga makanan tradisional kopi, kue tart, kelapa muda dan lainnya.

Selain menawarkan wisata panen padi, M. Dian juga menawarkan wisata tambahan seperti arung jeram, melihat air terjun setinggi 12 meter, serta mandi di beberapa sungai yang airnya masih jernih dan lestari, juga melihat lubang kacamata sebuah lubang tambang pertama di Kabupaten Lebong.

"Wisatawan juga bisa poto di spot-spot yang indah, ini mendukung langkah pemerintah daerah untuk menggalakkan wisata Lebong," demikian Dian.