Beduk Pendowo, Ikon Bersejarah Masjid Agung Darul Muttaqin Purworejo

Beduk Pendowo di Masjid Agung Darul Muttaqin Purworejo merupakan peninggalan budaya Islam bersejarah yang dibuat dari kayu jati utuh dan memiliki ukuran sangat besar. Menurut detikjateng, beduk ini dipercaya sebagai salah satu beduk terbesar di dunia dan hanya dibunyikan pada momen keagamaan tertentu.

Beduk Pendowo, Ikon Bersejarah Masjid Agung Darul Muttaqin Purworejo

Purworejo - Beduk Pendowo yang berada di Masjid Agung Darul Muttaqin, Kabupaten Purworejo, menjadi salah satu peninggalan budaya Islam yang hingga kini masih terjaga. Beduk berukuran raksasa tersebut dikenal luas karena ukurannya yang tidak biasa dan nilai sejarah yang melekat kuat.

Beduk ini telah ada sejak abad ke-19 dan dibuat dari satu batang kayu jati utuh berukuran besar. Proses pembuatannya dilakukan di Dusun Pendowo, Desa Bragolan, Kecamatan Purwodadi, yang kemudian menjadi asal penamaan Beduk Pendowo.

Menurut detikjateng, Beduk Pendowo dipercaya sebagai salah satu beduk terbesar di dunia dengan panjang hampir tiga meter dan keliling lebih dari enam meter. Pada bagian depannya, beduk tersebut awalnya menggunakan kulit banteng tua sebelum akhirnya diganti dengan kulit sapi.

Karena nilai sejarahnya, Beduk Pendowo tidak dibunyikan setiap hari. Beduk ini hanya digunakan pada waktu-waktu tertentu seperti salat Jumat dan hari besar keagamaan Islam, sementara untuk salat lima waktu digunakan beduk berukuran lebih kecil.

Baca Juga: Misteri Batu Bringkil: Legenda Pecut Emas di Tengah Keindahan Desa Dilem

Keberadaan Beduk Pendowo juga menarik perhatian masyarakat dari luar daerah yang datang untuk melihat langsung warisan budaya tersebut.