Batang Jadi Etalase UMKM saat Arus Mudik Lebaran 2025

Guetilang.com, Batang – Di tengah riuhnya arus mudik dan balik Lebaran 2025, Kabupaten Batang menawarkan sesuatu yang berbeda. Tak lagi hanya menjadi tempat lintasan di jalur Pantura, Batang kini tampil sebagai etalase hidup produk lokal, menyambut para pemudik dan wisatawan dengan wajah ekonomi kreatifnya.
Memanfaatkan momentum libur Lebaran, Pemerintah Kabupaten Batang mengangkat potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lewat sinergi antara sektor pariwisata dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Destinasi di Kabupaten Batang kami siapkan produk UMKM, agar wisatawan bisa membeli langsung produk lokal Batang,” ujar Bupati Batang M. Faiz Kurniawan, saat menghadiri lomba dayung di Desa Klidang Lor, Selasa (5/4/2025).
Melalui kerja sama lintas dinas, seperti Disperindagkop UKM dan Disparpora, Pemkab Batang menempatkan pelaku UMKM di titik-titik strategis kawasan wisata—mulai dari pantai, rest area, hingga desa wisata. Produk kuliner khas, kerajinan tangan, hingga oleh-oleh lokal dipajang langsung untuk dinikmati dan dibeli para pengunjung.
Tak hanya promosi produk, kenyamanan dan kelancaran arus lalu lintas juga mendapat perhatian serius. Pemkab menggandeng Polres dan Kodim Batang untuk memastikan area wisata tidak menimbulkan kemacetan, sekaligus memberikan rasa aman bagi pengunjung.
“Kami ingin pemudik nyaman berkunjung tanpa terganggu kepadatan. Jadi, semua pihak kami libatkan,” tegas Bupati Faiz.
Yang tak kalah menarik, berbagai event lokal turut digelar untuk memperkaya pengalaman wisatawan. Mulai dari pertunjukan budaya, lomba tradisional, hingga atraksi seni khas Batang menambah semarak di berbagai destinasi. Efek domino pun terasa: pengunjung yang terhibur, tertarik untuk mampir ke stan UMKM—menjadikan liburan sekaligus ladang rezeki bagi pelaku usaha kecil.
Dengan pendekatan menyeluruh ini, Kabupaten Batang berhasil memosisikan diri bukan sekadar sebagai titik singgah, tapi sebagai destinasi berkesan yang menawarkan pengalaman, budaya, dan cita rasa lokal. Sebuah langkah cerdas dan membumi, yang menghidupkan ekonomi dari tangan-tangan kreatif warga sendiri.