Viral Ancam Bule Pakai Sajam, Kombes Pol Jansen A. P : Polda Bali Buru Pelaku

Viral Ancam Bule Pakai Sajam, Kombes Pol Jansen A. P : Polda Bali Buru Pelaku

Bali, Guetilang.com - Warga net khususnya di wilayah Bali dihebohkan adanya video viral seorang sopir taksi yang mengancam   dua wanita bule dengan senjata tajam di Kuta pada Kamis 4 Januari 2024.

Dua orang wanita bule diancam menggunakan senjata tajam (sajam) oleh oknum sopir saat naik taksi di Jalan Kayu Aya, depan Hotel The Legian Seminyak, Kuta, Badung. Lantas kejadian mereka rekam dan menjadi viral. Kedua bule disinyalir asal Amerika Serikat itu diancam lantaran tak sepakat soal tarif dengan oknum sopir tersebut.

Terlihat dalam video berdurasi 3 menit 16 detik itu, awalnya kedua bule sudah ingin keluar dari mobil taksi yang melaju dari selatan ke utara di sepanjang Jalan Kayu Aya, sambil mengatakan akan pergi ke kantor polisi.

Kedua bule tidak sepakat dimintai tarif lebih oleh sopir taksi yang wajahnya terpampang jelas dalam rekaman video. Wanita bule ingin membayar sebesar Rp. 50.000, sedangan sopir taksi menolak keras dan meminta bayaran 50 dolar Amerika atau sekitar Rp.700.000.

Dalam video terlihat sopir taksi tak membiarkan kedua turis wanita asal Negeri Paman SAM itu keluar, sambil mencoba bernegosiasi. Kedua bule sontak histeris berteriak minta tolong sambil menggedor-gedor pintu mobil yang terkunci rapat karena takut. 

Ironisnya hal ini justru membuat emosi sang sopir memuncak dan melayangkan pukulan ke arah bule tersebut.

Tak sampai disitu, sopir taksi itupun juga mengeluarkan senjata tajam (sajam) dari dashboard mobil untuk mengancam kedua bule dengan gestur menggorok leher. Karena keadaan semakin mencekam, akhirnya kedua wanita bule ini mengatakan akan memberikan uang asalkan dibiarkan keluar oleh sopir.

Pada akhirnya sopir memberhentikan mobil taksi di depan The Legian Seminyak dan membiarkan wanita bule keluar. Kedua bule ini pun bergegas keluar sambil berteriak minta tolong sekencang-kencangnya. 

Mereka sempat merekam plat nomor kendaraan taksi yakni DK 1841 AAX. Setelah itu sopir bergegas kabur, sedangkan korban menyampaikan peristiwa mengerikan yang baru saja mereka alami kepada sekuriti hotel.

Lantaran aksi sopir yang sangat meresahkan dan mencoreng pariwisata Pulau Dewata, Polda Bali pun memburunya.

Dari penelusuran aparat, terduga pelaku adalah pemuda bernama Yunarius Toebake usia 20 tahun. Pemuda asal Kabupaten Timur Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur tersebut sudah meninggalkan Bali pasca video pengancamannya viral.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.Si menerangkan, dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku menggunakan taksi milik Ketut Tawer dari Koperasi Jasa Angkutan Ngurah Rai Bali. "Petugas telah melakukan penelusuran ke kantor taksi Ngurah Rai," terangnya, Kamis (4/1/2024).

Terakhir, pelaku terlacak berada di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. "Polda Bali akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku, karena perbuatannya sangat meresahkan dan merugikan, serta dapat mencoreng nama baik Bali sebagai pulau tujuan wisata," tegasnya seperti dikutip dari beberapa media online. 

Pihaknya pun meminta kedua WNA yang diduga sebagai korban, agar mau bekerjasama untuk membuat laporan secara resmi ke kantor polisi terdekat, karena sampai saat ini belum ada laporan yang dibuat. Laporan tersebut penting sebagai dasar bagi polisi melakukan proses hukum terhadap pelaku.

Selain itu, bagi masyarakat atau siapapun yang mengetahui keberadaan pelaku diharapkan segera melaporkan ke pihak Kepolisian terdekat. "Kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah peduli dan menginformasikan peristiwa ini ke polisi sehingga bisa cepat dilakukan langkah-langkah hukum, dan mengimbau untuk mari bersama-sama menjaga Bali tetap ajeg serta memastikan peristiwa serupa tak terulang kembali," pungkasnya. (***/ZKL).