PJ Walikota Sukabumi Hadiri Wisuda Sarjana dan Magister Universitas Muhammadiah Sukabumi
Guetilang.com, Kota Sukabumi- Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menghadiri Wisuda program magister, profesi, sarjana, dan diploma III Gelombang I tahun akademik 2024/2025 Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) di Gedung Ryzzy Azzahra Sukabumi, Kamis (26/09/2024).
Dalam momen itu Pj Wali Kota berharap para wisudawan dapat memanfaatkan ilmu yang sudah didapat, baik secara praktis bagi kepentingan diri sendiri, Pemerintah dan masyarakat, maupun secara teoritis dalam rangka pengembangan khazanah ilmu pengetahuan.
"Semoga saudara saudara akan lebih sukses lagi, bukan hanya di dunia namun juga mendapat kebahagiaan di akhirat kelak. Ijazah yang diperoleh adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan,"ujar PJ Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. Apa yang dicapai pada hari ini, tidak lepas dari jerih payah ke dua orang tua dan siapapun orang yang peduli pada kita. Setelah wisuda ini selesai, segeralah bersimpuh untukmengucapkan terima kasih. Jadilah "waladan solihan yad'ulah”.
Kusmana menuturkan, para lulusan sesungguhnya adalah duta perguruan tinggi yang selamanya akan terbawa bawa oleh wisudawan. Dan para wisudawan secara otomatis merupakan duta dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Tidak ada satupun perguruan tinggi yang mengajarkan hal hal yang bertentangan dengan kaidah kaidah kebaikan yang bersifat Universal. Karena itu, nilai nilai “Kejujuran, Kebenaran dan Keadilan" seharusnya tertanam pada diri setiap lulusan. Sebagai pencerminan dari keluhuran budi, “Kejujuran, Kebenaran dan Keadilan”.
"Berbanggalah pada kampus sendiri dan berbanggalah pada semua proses yang telah dilewati dan menjadi bagian dari cara bagaimana kampus ini semakin dicintai oleh siapapun. Ketika saudara saudara berhasil di masyarakat, maka nama Universitas Muhammadiyah Sukabumi akan terbawa baik juga," terangnya.
Selama di bangku perkuliahan para Wisudawan telah diajarkan ilmu pengetahuan sesuai bidangnya masing masing. Ilmu itu sendiri hanyalah sebagai alat, dan akan sangat tergantung kepada untuk apa dan bagaimana ilmu tersebut digunakan. Nilai universal dari pemanfaatan ilmu, adalah untuk kemaslahatan umat manusia secara keseluruhan.
"Sekarang saatnya saudara-saudara mengamalkan ilmu tersebut di masyarakat. Buktikanlah bahwa gelar yang diperoleh, menunjukkan kompetensi yang dimiliki, Bentuknya adalah karya nyata," tandasnya.