Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa BNPT Adakan Sosialisasi dan Pelatihan Jurnalistik di UIN Raden Inten Lampung
GUETILANG.COM, Bandar Lampung – Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa (JKM) BNPT menggelar acara sosialisasi dan pelatihan jurnalistik untuk mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Inten Lampung pada Minggu (3/11). Acara ini diadakan secara daring melalui platform Zoom Meeting, dan diikuti oleh puluhan mahasiswa yang antusias untuk belajar tentang dunia jurnalistik dan peran penting media dalam pencegahan radikalisasi.
Koordinator JKM Lampung, Yudi Hutriwinata, S. Kom, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang memungkinkan terselenggaranya acara tersebut. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, sehingga acara siang ini dapat berjalan dengan lancar," ujar Yudi dalam sambutannya.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan III UIN Raden Inten Lampung yang diwakili oleh Nurnazli. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar para mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan jurnalistik yang bermanfaat, terutama dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab di tengah masyarakat.
Pihak BNPT RI juga memberikan sambutan melalui rekaman video yang disampaikan oleh Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Roedy Widodo. Dalam pesannya, Mayjen Roedy menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam menjaga stabilitas keamanan dan turut serta dalam upaya pencegahan radikalisasi. “Mahasiswa sebagai agen perubahan harus mampu memilah informasi yang benar dan turut serta dalam menjaga keutuhan bangsa,” katanya.
Acara juga dihadiri oleh Ketua JKM Pusat yang diwakilkan oleh Manajer Pelaksana JKM, Randi Eki Putra, S.H. Randi menyampaikan bahwa JKM berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kepada mahasiswa di berbagai daerah, agar mereka bisa menjadi pelopor dalam melawan hoaks dan informasi yang berpotensi merusak persatuan.
Sesi utama pelatihan diisi oleh Putu Ugram Swadharma, M. Psi., seorang psikolog yang mewakili Direktur Guetilang.com. Dalam sesi tersebut, Putu memberikan materi dasar tentang jurnalistik dan bagaimana mahasiswa dapat mengasah keterampilan menulis dan melaporkan berita dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya sikap kritis dan objektif dalam mencari dan menyebarkan informasi. “Sebagai calon jurnalis, sikap kritis sangat diperlukan agar kita tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak valid,” jelas Putu.
Selain materi jurnalistik, para peserta juga diberikan panduan tentang teknik verifikasi informasi, terutama dalam era digital yang banyak menyebarkan informasi palsu atau hoaks. Peserta terlihat antusias, dengan banyak yang bertanya tentang cara mengidentifikasi sumber yang dapat dipercaya.
Melalui acara ini, JKM BNPT berharap dapat membentuk mahasiswa yang tidak hanya mampu menulis berita, tetapi juga memiliki kesadaran terhadap potensi bahaya radikalisme di lingkungan sekitar. Diharapkan ke depannya, mahasiswa yang telah mengikuti pelatihan ini dapat menjadi bagian dari agen perubahan yang mampu memberikan dampak positif dalam masyarakat.