Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bengkulu Salurkan Progam di Kabupaten Kaur

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bengkulu Salurkan Progam di Kabupaten Kaur
Gubernur Bengkulu Rohidin Marsyah, saat memberikan bantuan untuk pelaku UMKM di SMAN 3 Tanjung Iman, Kabupaten Kaur, Bengkulu.(Foto: Togi)
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bengkulu Salurkan Progam di Kabupaten Kaur

Guetilang.com, Kaur Bengkulu - Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu menyalurkan bantuan kepada pelaku Usaha Kecil Menengah diwilayah Kabupaten Kaur. Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Marsyah  di Sekolah Menengah Atas Negeri 03 Kabupaten Kaur Kecamatan Tanjung Iman. Sabtu (21/09/2024).

"Semula kehadiran Gubernur dijadwalkan pada Rundown perjalanan, yang dikirim oleh panitia tertera pada pukul 11.00 - 11.45 WIB, molor sampai pukul 14, 30. Hal itu disebabkan padatnya jadwal  Gubernur dan masalah tehnis dalam perjalanan menuju wilayah Kabupaten Kaur yang Cukup lumayan jauh." Ungkap salah' seorang panitia kepada media.

Tidak berselang lama ketika Gubernur tiba dilokasi kegiatan dan memasuki ruangan. Acara segera dimulai dengan diawali oleh kata sambutan dari Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bengkulu Karmawanto. M.Pd, sebagai laporan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Dalam laporannya Karmawanto menyampaikan Apresiasinya kepada bapak Gubernur Bengkulu, atas kesediaan menghadiri acara penyerahan pembagian bantuan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), kepada pelaku usaha yang ada di wilayah Kabupaten Kaur.

"Ada tercatat dalam panitia 250 pelaku UMKM di Kabupaten Kaur, yang telah hadir saat ini. Dengan rincian 140 pelaku usaha menerima bantuan berupa Timbangan, 70 penerima bantuan tenda, 40 orang penerima Blender. " Papar Kadis Koperasi dan UMKM.

Lebih lanjut Karmawanto dalam laporannya, menyampaikan secara keseluruhan jumlah bantuan yang diberikan oleh Pemda Provinsi Bengkulu.  

 1000 Timbangan kue, 500 tenda jualan, 400 blender yang disediakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi. Imbuhnya.

Saat ditanya oleh media. Apakah program ini tidak berkaitan dengan proses Pemilukada, menyangkut Gubernur sekarang adalah salah satu calon inkumben, yang ikut dalam kontestasi politik tahun 2024 ini,?

"Itu hanya momennya saja yang bertepatan, karena ini adalah program tahunan, yang pada tahun berikut akan terus dilaksanakan. Jadi terlepas nanti siapa yang akan memimpin Bengkulu 5 tahun kedepannya program ini tetap berlanjut. Tandas Kadis Koperasi.

"Pembagian bantuan UMKM dilaksanakan secara simbolis oleh Gubernur Bengkulu, dengan masing-masing perwakilan dari kelompok penerima bantuan, timbangan, tenda, dan blender. " Sambung Karmawanto.

Media juga mencoba menelusuri kepada salah seorang pelaku usaha kecil yang ikut menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu 

Ili Suharti Owner UMKM Karayu Aneka Kue, yang bergerak di bidang produksi makanan khas daerah Bengkulu khususnya Padang Guci, yang beralamat di Tanjung Ganti 1 Kecamatan Kelam Tengah, yang memproduksi produk unggulannya, Bipang, Juada Keghas, keripik dan semua jenis kue khas daerah dan modern. Saat dimintai tanggapannya oleh media.

Memberikan keterangannya, dia " mengucapkan terimakasihnya, sebagai Apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu, yang telah memberikan bantuan berupa Timbangan, tenda, dan blender, kepada pelaku UMKM yang ada di wilayah Kaur ini.

Dia juga berharap kepada bapak Gubernur Bengkulu, program semacam ini, jangan hanya berhenti disini, dan programnya harus di tingkatkan lebih maju lagi, karena menurutnya, UMKM yang berhasil dalam membangun usahanya, mesti ada peran serta dari pemerintah baik pusat maupun daerah, dalam melakukan bimbingan manajemen usaha, permodalan, pengepakan, (Packing). serta bantuan akses pasar yang lebih luas. Ungkap Ili Suharti.

Disamping itu kata dia" kita butuh bantuan sosialisasi dari pemerintah dalam pengurusan PRT, label halal, BPOM, merk, dan bantuan alat produksi, karena masih banyak yang belum mendapatkan itu. Contoh di tempat tinggal saya," mungkin hanya beberapa orang saja yang sudah punya, padahal daerah tempat tinggal saya menurut dia" banyak sekali pelaku UMKM yang berprofesi yang sama, sehingga dengan demikian kita bisa mampu kompetitif dan masuk kesemua pasar yang lebih luas, untuk menjual hasil-hasil produksi kita. 

Dan menurut dia lagi, dia adalah pelaku usaha yang sering mewakili Kabupaten Kaur dalam event Provinsi. Meminta kepada pemerintah khususnya Dinas terkait, jika ada sejenis Bimtek atau pelatihan pengembangan sumberdaya manusia, utamakan orang-orang yang memang pelaku usaha yang real, karena bukan rahasia umum lagi, ada sebagian dari mereka hanya sekedar untuk memenuhi daftar hadir, sementara yang betul - betul pelaku UMKM tidak mendapatkan aksesnya. Tandas Ili. 

Hadir juga dalam acara itu, Asisten II Nandar Munadi, Zahirman staf ahli, Indi Yurizal Kepala Dinas Perindag Kop dan UMKM Kabupaten Kaur , Kepala Sekolah SMAN 3 Kaur, Insan Pers dan unsur undangan lainnya.

 

Liputan/Togi