Cegah Kelangkaan BBM, Polres Kaur Lakukan Kordinasi Ke SPBU

Cegah Kelangkaan BBM, Polres Kaur Lakukan Kordinasi Ke SPBU
Antrian warga masyarakat saat membeli BBM di SPBU. (Foto: Hms Polres Kaur)
Cegah Kelangkaan BBM, Polres Kaur Lakukan Kordinasi Ke SPBU

Guetilang.com, Kaur Bengkulu - Unit ll Sat lntelkam Polres Kaur Polda Bengkulu, melaksanakan monitoring di SPBU wilayah Kaur terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), Kamis, (06/06/2024).

Sebelumnya pada hari yang sama petugas melakukan kordinasi kepada 2 (dua) Manager SPBU, kordinasi diakhiri dengan Bounex ( Manager SPBU Suka Menanti Maje ),Keterangan yang diterima untuk suplai BBM yang masuk ke SPBU Maje Saat ini masih disuplai dari PT. Pertamina Patra Niaga wilayah kerja Lampung.

Adapun stok BBM di SPBU Suka Menanti Maje tercatat pada hari Kamis tanggal 06 Juni 2024 BBM jenis pertalite 5.780 liter, jenis Biosolar/b35 800 liter, jenis Dexlite 1.330 liter, jenis Pertamax 7.700 liter.

Untuk saat ini BBM tidak mengalami kelangkaan namun pengiriman BBM dari PT. Pertamina Patra Niaga Pulau Bai Bengkulu saat ini belum bisa melakukan pengiriman dikarenakan terjadinya kerusakan pipa penyaluran BBM.

Dari pantauan langsung kondisi dilapangan saat ini, terjadinya antrian panjang di setiap SPBU yang berada di wilayah Kabupaten Kaur, BBM yang di suplai dari wilayah Lampung mengalami keterlambatan dikarenakan jarak tempuh yang jauh.

Melihat kondisi dilapangan saat ini maka Polres Kaur Mempersiapkan langkah -langkah antisipasi Kamseltibcar Lantas terganggu akibat dari panjangnya antrian di jalan raya lintas Kaur.

Sebagai tindak lanjut maka Polres dan Polda Bengkulu merekomendasikan Agar Sat Lantas laksanakan pengaturan di lokasi terjadinya antrian panjang, Unit Patroli Samapta Polres Kaur dan Polsek jajaran laksanakan Patroli di SPBU untuk antisipasi pengisian BBM menggunakan jerigen.

Sementara Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Kaur ditugaskan untuk melakukan penindakan terhadap masyarakat yang melakukan pengisian BBM di luar ketentuan serta penindakan terhadap masyarakat yang menjual BBM dengan menaikkan harga secara sepihak dan Sat Binmas lakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak panic buying, karena upaya normalisasi sedang diupayakan.

Liputan:Togi/ Editor: DB