Silaturahmi Tim Pelaksana Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa BNPT RI Jawa Tengah dengan Rektorat UNS
GUETILANG.COM, Surakarta - Koordinator Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa BNPT RI Jawa Tengah, Sigit Gunawan, S.Kom, bersama Dosen Sosiologi FISIP UNS Dr. Akhmad Ramdhon, S.Sos., M.A., melakukan kunjungan silaturahmi ke Universitas Sebelas Maret (UNS). Kunjungan ini diterima oleh Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. serta didampingi oleh Direktur Direktorat Kerjasama, Pengembangan dan Internasionalisasi Prof. Dr. Ir. Mohamad Harisudin, M.Si.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas pelaksanaan kegiatan Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa BNPT RI, yang direncanakan akan diikuti oleh kurang lebih 13.000 mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret. Kompetisi ini merupakan salah satu program BNPT dalam rangka meningkatkan kesadaran di kalangan mahasiswa, sekaligus memperkuat nilai-nilai kebangsaan melalui media.
Sigit Gunawan menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari pihak UNS. "Kami sangat mengapresiasi dukungan dari UNS untuk menyukseskan kompetisi ini. Kami yakin, dengan partisipasi aktif dari mahasiswa, kita bisa menciptakan lingkungan akademik yang lebih kritis dan responsif terhadap isu-isu kebangsaan," ungkap Sigit.
Dr. Akhmad Ramdhon menambahkan bahwa kerjasama dengan UNS sangat penting untuk mencapai tujuan kompetisi ini. "Sebagai akademisi, kami melihat ini sebagai kesempatan emas untuk mengembangkan potensi mahasiswa dalam bidang jurnalistik, serta memperkaya wawasan mereka tentang kebangsaan," ujarnya.
Prof. Ahmad Yunus, dalam sambutannya, menyambut baik inisiatif BNPT dan menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan kompetisi tersebut. "Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari kegiatan ini. UNS selalu mendukung upaya yang bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa, khususnya dalam hal yang berkaitan dengan keterampilan dan kesadaran kebangsaan," kata Prof. Yunus.
Prof. Mohamad Harisudin, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai kesuksesan kompetisi ini. "Kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan mahasiswa, tetapi juga memperkuat jaringan kerjasama antara institusi pendidikan dan lembaga pemerintah seperti BNPT," jelas Prof. Harisudin.
Kegiatan Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan bakat dan minat mereka di bidang jurnalistik, serta menjadi agen perubahan dalam menyuarakan isu-isu kebangsaan. Partisipasi aktif dari mahasiswa UNS diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya.
Dengan kerjasama yang kuat antara BNPT dan UNS, diharapkan pelaksanaan kompetisi ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi pengembangan kemampuan jurnalistik mahasiswa. Kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya dalam menciptakan generasi muda yang kritis, kreatif, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi. (REP, S.H.)