Program Belajar Bareng Warkop Digital Jadi Ruang Seru untuk Tingkatkan Skill Digital Anak
Warkop Digital Purworejo mengadakan belajar bareng rutin untuk siswa SD dan SMP dengan materi dasar literasi dan pengenalan komputer. Kegiatan ini didampingi peserta magang Kemnaker dan bertujuan meningkatkan literasi digital anak-anak di Desa Dilem dan sekitarnya.
Annisaa Nur Khasanah 
Purworejo – Warkop Digital Purworejo mengadakan kegiatan belajar bareng yang digelar pada Jumat, 12 Desember 2025. Kegiatan ini akan menjadi program rutin yang dilaksanakan setiap hari Jumat untuk siswa SD dan setiap hari Rabu untuk siswa SMP. Dalam pelaksanaannya, peserta magang Kemnaker turut menjadi pendamping belajar, membuat suasana kegiatan semakin dinamis dan dekat dengan anak-anak.
Belajar bareng kali ini diikuti oleh siswa SD dari kelas 1 hingga kelas 6 yang datang dari berbagai desa, tidak hanya dari Desa Dilem saja. Sejak dimulai, anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan. Untuk siswa kelas 4 hingga 6, materi belajar difokuskan pada pengenalan perangkat komputer dan laptop, mulai dari bagian-bagian perangkat hingga cara mengoperasikannya dengan benar. Sementara itu, siswa kelas 1 hingga 3 mengikuti pembelajaran membaca dan berhitung yang dikemas secara menyenangkan agar lebih mudah dipahami.
Tidak hanya teori, para peserta juga diajak praktik langsung menggunakan Microsoft Word dasar sebagai langkah awal memahami aplikasi perkantoran. Antusiasme mereka selama proses praktik menunjukkan tingginya minat anak-anak terhadap dunia digital.
Selain untuk siswa SD, Warkop Digital Purworejo juga mengadakan kegiatan belajar bareng khusus untuk siswa SMP yang berlangsung setiap hari Rabu. Dengan suasana belajar yang santai dan seru, kegiatan ini dirancang agar anak-anak merasa nyaman dan tidak terbebani oleh materi.
Tujuan utama program ini adalah meningkatkan literasi digital anak-anak, khususnya di Desa Dilem dan desa sekitar, serta membekali mereka dengan keterampilan dasar mengoperasikan laptop. Meski hari pertama pelaksanaan masih terdapat beberapa evaluasi, hal tersebut menjadi bahan pembelajaran berharga agar pelaksanaan ke depan semakin baik dan semakin lengkap dengan tambahan media belajar lainnya.
