Pelajar Rote Belajar Desain Digital Lewat Canva, Semangat Kreatif Anak NTT Tembus Dunia Digital

Rote Ndao, NTT — Di tengah pesatnya perkembangan dunia digital, pelajar dari pelosok negeri pun tak mau ketinggalan. Rabu pagi (7/5/2025), siswa dan siswi dari Sekolah Menengah atas Modosinal, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, mengikuti pelatihan desain grafis menggunakan platform Canva secara virtual melalui Zoom Meeting.
Acara yang dimulai pukul 10.00 WITA ini dibuka oleh Rahayu Hidayat selaku moderator. Ia memperkenalkan pemateri utama, Ugram Swadharma, seorang mentor berpengalaman dalam bidang desain digital dan pengembangan literasi visual di kalangan muda.
“Canva itu seperti kertas gambar digital. Anak-anak bisa bebas mengekspresikan ide dan kreatifitasnya secara online,” terang Ugram dalam sesi awal pemaparan. Ia kemudian membimbing para peserta memahami tampilan antarmuka Canva, mengenal elemen desain seperti teks, gambar, warna, ikon, hingga cara membuat poster menarik.
Melalui pendekatan interaktif dan sederhana, para pelajar diajak langsung mencoba membuat poster pemasaran produk lokal seperti es boba atau kartu ucapan, dengan prinsip desain yang mudah dipahami: pemilihan warna, layout, font, dan ilustrasi.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini tidak hanya mendapatkan ilmu baru tapi bisa berdiskusi perihal platform canva ini, selain itu juga peserta ditantang menyelesaikan tugas membuat satu desain poster sebagai syarat mendapatkan sertifikat keikutsertaan. Menariknya, beberapa siswa berhasil menciptakan desain yang cukup kreatif meski baru pertama kali menggunakan Canva.
“Biasanya kami cuma pakai HP buat main TikTok, sekarang bisa bikin poster juga,” ujar salah satu siswa dengan semangat.
Pelatihan ini inisiatif dari owner warkop digital rote marni yang ingin mengenalkan literasi digital kreatif kepada pelajar di wilayah timur Indonesia. Dengan dukungan perangkat dan koneksi daring, terbukti bahwa jarak bukan penghalang untuk tumbuh dan bersaing di dunia digital.
“kegiatan ini akan dilakukan berkelanjutan. Harapannya nanti, anak-anak di Rote bisa belajar desain sendiri sesuai kreativitas nya dan dapat ikut lomba-lomba tingkat nasional,” tutup marni optimis.