Meski Diterpa Hujan, Semangat Anak Muda 11DG Tetap Membara di HF Day - Camping
Hujan deras tak menyurutkan semangat para Muda-mudi GSJA Eben Haezer. Selama dua hari satu malam, mereka berkemah di alam terbuka, bernyanyi, berbagi hidup, dan saling menguatkan dalam cinta Tuhan. Apa yang membuat HF Day Camping ini begitu berkesan? Temukan kisah lengkapnya.
Agus Sugiarta
Mojokerto, 14 Mei 2025 — Komunitas muda-mudi 11DG dari GSJA Eben Haezer Surabaya menggelar kegiatan HF Day Camping pada 11–12 Mei 2025 di Klurak Eco Park, Pacet, Mojokerto. Meskipun diguyur hujan, semangat peserta tetap menyala dalam memuji dan menyembah Tuhan selama kegiatan berlangsung.
HF Day merupakan agenda tahunan dari komunitas House Family (HF), sebuah wadah persekutuan kaum muda yang biasanya dilaksanakan setiap minggu dalam bentuk sharing life, renungan singkat, dan saling mendoakan. Tahun ini, perayaan HF Day dikemas dalam bentuk camping selama dua hari satu malam dengan berbagai aktivitas menyenangkan dan membangun iman.
Beragam kegiatan seperti api unggun, sharing per tenda, pujian malam, tidur bersama di alam terbuka, permainan outbound, hingga trip ke sungai menjadi momen yang mempererat kebersamaan antaranggota. "Acara keren, meskipun hujan dan baru bisa berjalan besok harinya, tapi tidak apa-apa, yang penting kebersamaannya," ungkap Dwiki Dhani, salah satu peserta.
Joshua Bonar, peserta lainnya, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia: “Semoga ke depannya kita bisa adakan acara seperti ini lagi, dan teman-teman 11DG bisa makin dekat dan gak canggung lagi. God bless!”
Menurut Ps. Joshua Kevin, Gembala 11DG, kegiatan seperti ini sangat penting bagi kaum muda. “Kami punya waktu yang jarang kami miliki di Surabaya. Di sini kami bisa berbagi cerita, kesulitan, dan keresahan, lalu saling mendoakan. Ini jadi kesempatan penting untuk membangun ikatan yang kuat dalam komunitas,” tuturnya.
Dengan penuh sukacita dan kehangatan kebersamaan, HF Day Camping menjadi momen yang membekas bagi seluruh peserta. Semangat muda yang digabungkan dengan pertumbuhan rohani membuat acara ini tak sekadar liburan, tetapi sebuah perjalanan iman yang mempererat tali persaudaraan dalam Kristus. (Agus Sugiarta)
