Kepala TUK SWI Serahkan Sertifikat Kompetensi Wartawan
Kepala TUK SWI Serahkan Sertifikat Kompetensi Wartawan
Surabaya, Guetilang.com - Pemimpin Redaksi Media Radar Indonesia, Yadi, dan wartawan Radar Indonesia, Imam Wahyudi, beserta Staf Administrasi TUK SWI (Tempat Uji Kompetensi Sindikat Wartawan Indonesia) sekaligus administrasi Wakomindo (Wartawan Kompetensi Indonesia) dan juga wartawan media Sindikat Post, Mahanani Dewi Mayangsari menerima sertifikat kompetensi wartawan yang diterbitkan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) melalui LSP Pers Indonesia. Selasa (13/12/2022).
Penyerahan Sertifikat Kompetensi Wartawan kepada Yadi, Imam Wahyudi dan Maya panggilan akrab dari Mahanani Dewi Mayangsari dilakukan kepala TUK SWI, Dedik Sugianto, di kantor TUK SWI jalan Kedung Anyar 7/50 Surabaya, "Rasa bangga, mendapatkan sertifikat kompetensi wartawan, karena ini yang saya dambakan sebagai wartawan yang kompetensinya diakui oleh negara," ujar Maya.
Dedik sebagai Kepala TUK SWI, merasa senang karena staf admin dan juga sebagai salah satu wartawannya di Media Sindikat Post, telah mendapatkan sertifikat kompetensi wartawan. "Hari ini penyerahan sertifikat kompetensi ke Maya, pak Yadi dan pak Imam. Mereka menerima sertifikat kompetensi setelah mengikuti sertifikasi kompetensi wartawan (SKW) beberapa waktu lalu dan dinyatakan kompeten," ujar Dedik.
"Akan ada lagi 31 sertifikat kompetensi yang akan diserahkan kepada wartawan yang telah dinyatakan kompeten pada saat mengikuti SKW beberapa waktu lalu," terang Dedik.
Dedik yang juga asesor LSP Pers Indonesia berlisensi BNSP juga menerangkan bahwa di Jawa Timur sudah ada puluhan wartawan yang mengikuti SKW sejak digelar SKW di TUK SWI.
"Pasca LSP Pers Indonesia mendapatkan Lisensi dari BNSP untuk menyelenggarakan SKW, pelaksanaan SKW perdana di Indonesia digelar di TUK SWI pada 30 Mei 2022. Dan hingga saat ini penyelenggaraan SKW khusus di Jawa Timur, sudah diikuti kurang lebih 100 wartawan, dengan 3 skema, yakni wartawan muda reporter, madya, dan utama," terang Dedik Sugianto.
Di tahun 2023, TUK SWI mempunyai target 500 wartawan yang akan mengikuti SKW di Jawa Timur. "Tentunya jumlah wartawan yang mengikuti SKW tahun 2023, harus lebih banyak dari tahun ini. Kita berusaha akan memenuhi target yang sudah dicanangkan, dan Insya Allah akan berhasil, karena saya lihat banyak sekali wartawan yang berkeinginan mengikuti SKW," terang Dedik. (***/Zulkifli )