Evakuasi Alot dan Menegangkan,TRC Amankan ODGJ Ngamuk Yang Bawa Parang dan Golok

Evakuasi Alot dan Menegangkan,TRC  Amankan ODGJ Ngamuk Yang Bawa Parang dan Golok
Tim Reaksi Cepat Sistem Layanan Rujukan Terpadu (TRC-SLRT) Dinas Sosial Kabupaten Kaur,saat akan mengevakuasi ODGJ menuju ke Rumah Sakit.(Foto: Togi)
Evakuasi Alot dan Menegangkan,TRC  Amankan ODGJ Ngamuk Yang Bawa Parang dan Golok
Evakuasi Alot dan Menegangkan,TRC  Amankan ODGJ Ngamuk Yang Bawa Parang dan Golok

Guetilang.com. Kaur Bengkulu - Tim Reaksi Cepat Sistem Layanan Rujukan Terpadu ( TRC -SLRT) Dinas Sosial Kabupaten Kaur untuk yang kesekian kalinya. Kembali melakukan panggilan tugas kemanusiaannya. Gandi 52 tahun seorang pasien pengidap Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), warga Desa Datar Lebar I Kecamatan Lungkang Kule. Dievakuasi Oleh Tim Reaksi Cepat untuk dilakukan tindakan pengamanan dan pengobatan ke Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Bengkulu. Selasa (18/03/2025).

Informasi berawal dari Mil Alsan Kepala Desa Datar Lebar I, yang menghubungi TRC sehari sebelum evakuasi. 

Menurut Mil Alsan yang bersangkutan dalam minggu- minggu ini telah memperlihatkan tindakan represif terhadap warga sekitarnya. 

" Tindakannya sudah sangat meresahkan dan membahayakan warga sekitarnya, " kata Pak Kades.

"Akhir-akhir ini yang bersangkutan sering mondar-mandir keluyuran, dengan bersenjatakan parang dan pisau herder dan sering melempari rumah warga tanpa sebab yang jelas , " tambah Mil Alsan.

Menyikapi kondisi tersebut dia mengaku," selaku Kepala Desa dia merasa kuatir kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan langsung dia rembukan dengan pihak keluarga untuk diambil tindakan antisipasi dan rehabilitasi yang bersangkutan.

Menyikapi laporan dari Kepala Desa Datar Lebar I tentang adanya seorang warganya yang pengidap ODGJ yang telah meresahkan dan punya potensi membahayakan bagi orang lain. Tim langsung bergerak cepat untuk melakukan tindakan evakuasi kepada pasien tersebut.

" Kami dari Tim Reaksi Cepat SLRT Dinsos Kaur telah siap turun kelapangan untuk melakukan tindakan evakuasi," Togi Tusmigo Koordinator SLRT -TRC Dinas Sosial Kabupaten Kaur.

Kita telah lakukan," koordinasi kesemua instansi terkait, Dinas Kesehatan, BPJS, Baznas, Camat, Kepala Puskesmas, Polsek, Babinsa, untuk melakukan tindakan evakuasi kepada pasien ODGJ tersebut." terang Togi.

Kita butuh waktu selama 7 jam untuk dapat merampungkan tugas evakuasi, karena yang bersangkutan (ODGJ) sangat agresif dengan dengan bersenjatakan golok dan parang." Untuk situasi seperti ini tim sangat berhati-hati, dibutuhkan berbagai cara pendekatan untuk meredakan emosinya, butuh kesabaran yang tinggi" ujar Koordinator Tim 

Karena berbagai upaya telah dilakukan lakukan oleh Tim tidak membutuhkan hasil, akhirnya tim memutuskan untuk melakukan upaya penangkapan paksa kepada pasien, walaupun tindakan ini sangat berisiko tinggi akan keselamatan petugas, tapi demi panggilan tugas jalan itu tetap kita lakukan. 

" Tidak membutuhkan waktu terlalu lama pasien ODGJ dapat ditaklukkan dan diringkus oleh tim, dan petugas Puskesmas Lungkang Kule langsung memberikan suntikan bius sebagai penenang. 

Sekarang pasien ODGJ telah berada dalam penanganan pihak RSKJ Bengkulu ," untuk mendapatkan tindakan pengobatan sebagai upaya rehabilitasi jiwa pasien, terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu tugas tim dalam melaksanakan misi nya," pungkas Togi Tusmigo.

Liputan/TG TRC