Dari Singkawang untuk Anak Bangsa: Wali Kota Tjhai Chui Mie Tinjau Langsung Program Makan Bergizi Gratis di SDN 47

Guetilang.com, Singkawang – Jumat pagi (11/4/2025), halaman SDN 47 Singkawang Selatan tampak lebih semarak dari biasanya. Bukan karena upacara atau acara peringatan, tapi karena para siswa sedang menikmati sesuatu yang istimewa: sepiring makan bergizi, disiapkan khusus dalam program perdana Makan Bergizi Gratis (MBG) di kota mereka.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, datang langsung ke lokasi, meninjau dan memastikan program ini berjalan sebagaimana mestinya. Kehadirannya bukan hanya sebagai kepala daerah, tapi juga sebagai figur ibu yang memastikan setiap anak mendapatkan hak dasar mereka: nutrisi yang layak untuk tumbuh dan berkembang.
“Kami tidak menunggu,” ucap Tjhai Chui Mie dengan tegas. “Program ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk anak-anak Singkawang, sekaligus dukungan terhadap program nasional dari Bapak Presiden Prabowo Subianto.”
Pelaksanaan di SDN 47 ini menjadi pilot project dari program 100 Hari Kerja pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tjhai Chui Mie–Muhammadin. Meski saat ini pendanaan masih bersumber dari anggaran Pemkot Singkawang, semangatnya tetap sama dengan program nasional: menciptakan generasi sehat, kuat, dan cerdas.
“Kami mulai dari sini, Singkawang Selatan. Nanti akan dilanjutkan ke wilayah lain, termasuk Singkawang Timur,” tutur Wali Kota.
Menu yang disediakan pun sudah memenuhi standar dari Badan Gizi Nasional: nasi, ayam, telur, tahu, sayuran, dan pisang. Meski susu belum tersedia dalam menu, anak-anak terlihat antusias, duduk rapi dengan wajah ceria saat menikmati hidangan mereka.
Bagi Tjhai Chui Mie, MBG bukan sekadar program makan siang gratis. Ini adalah investasi sosial dan kesehatan, pondasi awal bagi pembangunan manusia di Singkawang. Ia percaya, tidak ada kemajuan tanpa anak-anak yang sehat secara fisik dan mental.
“Ini bukan bentuk mendahului pemerintah pusat, tapi upaya kami mempercepat,” tegasnya. “Kami ingin semua anak di Singkawang punya peluang yang sama untuk tumbuh dengan gizi cukup.”
Pemkot Singkawang menargetkan program ini menjangkau seluruh sekolah dasar di wilayahnya secara bertahap. Koordinasi lintas dinas pun terus dilakukan agar pola distribusi, kualitas makanan, dan pendanaan bisa dikelola secara berkelanjutan.
Langkah awal ini mungkin sederhana: sepiring makan siang untuk anak-anak. Tapi dampaknya bisa sangat besar mengurangi angka stunting, meningkatkan prestasi belajar, dan yang terpenting, menghadirkan rasa diperhatikan dan disayangi bagi setiap anak yang menerimanya.