SMP Negeri 19 Singkawang Gelar Festival Kue Bulan Bersamaan dengan Maulid Nabi

Guetilang.com, Singkawang - SMP Negeri 19 Singkawang menggelar perayaan festival kue bulan. 

Acara festival kue bulan tahun ini dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Festival Kue Bulan (Moon Cake Festival) merupakan tradisi atau hari raya masyarakat Tionghoa yang disebut juga dengan Festival Pertengahan Musim Gugur.

Sedangkan maulid, merupakan tradisi umat Islam dalam memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan ini berlangsung di halaman SMPN 19 Singkawang, pada Kamis, (26/09/2024).

“Dengan mengusung konsep moderasi beragama, sudah seharusnya siswa-siswa SMPN 19 Singkawang dapat merayakan, memaknai sejarah dan melestarikan budaya dari masing-masing agama atau suku dengan tetap menjunjung toleransi dan saling menghormati,” ucap Kepala SMPN 19 Singkawang, Eva Purwanti, M.Pd.

Apresiasi dan dukungan juga diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang melalui Kepala Bidang Kebudayaan.

“Pelestarian budaya sudah seharusnya dilakukan sejak dini, apresiasi dan penghargaan untuk SMPN 19 Singkawang yang telah mengkolaborasikan perayaan Festival kue bulan dan Maulid Nabi dalam satu momen. Dari kegiatan ini, dapat memupuk toleransi beragama dan budaya di kalangan remaja,” kata F. Filicity Yossy Kartini, SS, M.AP.

Moderasi beragama di lingkungan SMP Negeri 19 Singkawang, dimeriahkan berbagai seni pertunjukan.

Diantaranya atraksi Wu Shu, pertunjukan Drama putri Chang’e, tarian-tarian tionghoa, musik hadrah dan qasidah dari siswa-siswi SMPN 19 Singkawang.

Acara dilanjutkan dengan mengunjungi peserta lomba melukis, ke kelas-kelas yang menyajikan kue bulan dan kue tradisional khas maulid Nabi.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan pembagian doorprize untuk para siswa-siswi yang dilanjutkan dengan makan bersama wali kelas, perwakilan orang tua dan dewan guru.

“Selama saya jadi pengawas sekolah, baru ini saya menyaksikan kolaborasi Festival Kue Bulan dan Perayaan Maulid dalam satu momen. Tetap lestarikan dan jaga toleransi di SMPN 19 Singkawang,” ujar Pengawas Disdikbud Kota Singkawang, Agus Mulyadi, S.Pd menanggapi.

Semoga apa yang dilakukan kali ini, dapat menanamkan rasa toleransi dalam diri pelajar SMPN 19 Singkawang. Serta mendukung Singkawang sebagai kota tertoleran se-Indonesia.

Hadir dalam kegiatan itu diantaranya, Kepala Bidang Kebudayaan, Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Pengawas Pembina Sekolah, Ketua Komite dan beberapa perwakilan paguyuban kelas. (***/ZKL)