Bengkulu Rawan Bencana, Basarnas Akan Tambah Armada Kapal

Bengkulu Rawan Bencana, Basarnas Akan Tambah Armada Kapal

Bengkulu Rawan Bencana, Basarnas Akan Tambah Armada Kapal

Guetilang.com
Bengkulu_Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marskal Madya Hendri Alfiandi mengatakan provinsi Bengkulu merupakan salah satu provinsi terawan akan bencana, yang menjadi prioritas Basarnas dalam penanganan bencana, rencananya Bengkulu akan mendapat bantuan Kapal tambahan di perairan Bengkulu.
"Kami memang sengaja mengutamakan Bengkulu, karena adanya kerawanan yang ada di wilayah Bengkulu ini lengkap di sini semua ada artinya apa potensi kecelakaan laut ada, potensi gempa bumi juga besar, di Sumatera ada tiga provinsi yang rawan bencana salah satunya Bengkulu," kata Hendri saat melakukan kunjungan kerja ke kantor Basarnas Bengkulu, Kamis (11/8/2022).
Hendri menjelaskan, solusi untuk menyelesaikan itu peralatan pelan-pelan akan kita tambah, khususnya untuk penanganan bila terjadi gempa.
"Saya tadi sudah memberikan arahan untuk perencanaan. Bagaimana bagaimana apabila komunikasi terputus, apa solusi yang akan dilakukan," jelas Hendri. 
Untuk sumber daya manusia, kata Hendri, hampir seluruh wilayah di Indonesia kita mengalami kekurangan personil, karena untuk 1 orang personil pasukan, menangani 80.000 orang.
"Kekurangan ini, bisa kita selesaikan dengan bekerjasama dengan TNI -  Polri, kami meminta orang-orang yang ingin memiliki jiwa kemanusiaan tinggi bergabung dalam satuan penanganan bencana," papar Hendri. 
Hendri mengungkapkan, Bengkulu rawan akan gempa, akan ditambahkan peralatan khusus, karena Bengkulu berhadapan langsung dengan samudra Hindia dan kapal yang berkemampuan mampu menembus ombak hingga level 5 dengan menggunakan kapal ringan cepat, akan adakan di akhir tahun depan.
"Minimal akan ada dua kapal berkemampuan tinggi untuk penambahan armada Basarnas Bengkulu," demikian Hendri.
Diketahui jumlah personil Basarnas Bengkulu sebanyal 75 orang personil dan satu armada Kapal yang melayani 9 kabupaten dan satu kota di provinsi Bengkulu.