Anggaran ORMAWA Univesitas Muhammadiyah Sukabumi Tidak Kunjung Turun, Bagaimana Nasib ORMAWA UMMI?
Dikutip dari UPM UMMI, Seluruh Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) dicemaskan oleh tidak adanya kejelasan dari anggaran yang seharusnya ditujukan kepada ORMAWA. Para pimpinan ORMAWA merasa dirugikan karena hal ini dapat menjadi pemicu utama penghambat program kerja. Anggaran ini seharusnya diterima ORMAWA UMMI saat mereka mengajukan anggaran ke Universitas.
"Yang menjadi keresahan ORMAWA saat ini ketidak jelasan anggaran ORMAWA yang sampai saat ini belum bisa dicairkan. Dari 61 ORMAWA hanya beberapa yang bisa mencairkan anggaran kampus, sedangkan kebanyakan ORMAWA yang ada di UMMI itu belum bisa mencairkan anggaran. Adapun kegiatan yang sudah masing-masing ORMAWA laksanakan itu menggunakan dana talang dan kas, ada juga yang menggunakan uang pribadinya untuk kegiatan ORMAWA,” jelas Ripal Padilah selaku presiden mahasiswa (Presma) UMMI.
Massa menuntut 4 poin dalam Aksi ini yaitu :
1. Transparansi Anggaran Ormawa KM UMMI
2. Mengesahkan padu Anggaran Ormawa KM UMMI
3. Mengganti dana talang kegiatan Ormawa KM UMMI yang telah berjalan
4. Optimalisasi penggunaan Sekretariat Ormawa.
"Sebetulnya kami telah mengajukan audiensi ke pihak Rektorat. Dua kali mengajukan surat namun tidak ada jawaban dann akhirnya kami melakukan aksi dengan poin tuntutan yang diatas," ucap Priayi.
Terhitung 400 mahasiswa dari 7 fakultas dan dari berbagai UKM turun melakukan Aksi.
Tanggapan kampus menurut Jenlap bahwa "Aksi sudah positif, pihak kampus sudah menerima juga dan kita tinggal menunggu tanda tangan hasil dari aksi kita". (moch. iqbal)