Aksi Humanis Anggota Polsek Sukalarang Bantu Mendorong Mobil Warga yang Mogok
Sebagai Wujud Pelayanan Polri Terhadap Masyarakat
Sukabumi,guetilang.com Polsek Sukalarang Polres Sukabumi Kota – Aksi Humanis Anggota Polsek Sukalarang Bantu Warga Mendorong Mobil Warga Yang Mogok Dijalan Raya Sukalarang Kecamatan Sukalarang, Kamis (01/12/2022)siang.
Aksi humanis ditunjukkan aparat kepolisian. Personel Polsek Sukalarang Polres Sukabumi Kota saat membantu mendorong mobil yang mengalami mogok ditengah jalan.Seperti halnya yang dilakukan oleh Bhabunkamtibmas Desa Prianganjaya Briptu M.Rizal dari Polsek Sukalarang. Saat berpatroli di seputaran lingkungan Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi mendapati sebuah mobil yang sedang mogok. Sementara dari belakang, nampak beberapa warga yang sedang mendorong mobil tersebut dengan sekuat tenaga di tepi jalan.
Mendapati hal tersebut, M.Rizal langsung turun tangan, menyisingkan lengan baju dan membantu warga yang mendorong mobil tersebut hingga benar-benar bisa menyala kembali.
“Iya benar, tadi pagi anggota kami saat melakukan patroli menjumpai warga yang mobilnya sedang mogok. Kami bantu mendorong sampai mesin kendaraan menyala kembali. Bahkan kita juga tawarkan untuk membantu membawa ke bengkel terdekat.” Ujar Kapolsek Sukalarang AKP Asep Jenal Abidi,SE.
Alhasil, pengemudi mobil yang merupakan seorang relawan bencana tersebut pun mengucapkan terima kasih kepada Anggota Polsek Sukalarang yang rela membantu mendorong mobil hingga bisa menyala kembali. Ia juga mengapresiasi aksi polisi tersebut yang dinilai sangat peduli terhadap warga yang sedang membutuhkan bantuan.
Masih kata Asep Jenal, bantuan tersebut mungkin terlihat sepele, namun dibalik itu semua ada nilai keikhlasan dan ketulusan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan sebagaimana yang telah dilakukan oleh personilnya Briptu M.Rizal yang kebetulan sedang berpatroli.
“Sekecil apapun bantuan kita tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Kita bantu sebisa mungkin walaupun hanya sebatas pikiran, waktu dan tenaga.” Pungkasnya