TRC-SLRT Dinsos Kabupaten Kaur , Kembali Lakukan Misi Kemanusiaan

TRC-SLRT Dinsos Kabupaten Kaur , Kembali Lakukan Misi Kemanusiaan
Tim Reaksi Cepat - Sistim Layanan Rujukan Terpadu (TRC-SLRT) Dinsos Kabupaten Kaur,saat mengevakuasi Riki Subagia menuju RSJ.(Foto: Togi)
TRC-SLRT Dinsos Kabupaten Kaur , Kembali Lakukan Misi Kemanusiaan

Guetilang.com, Kaur Bengkulu - Banyak jalan menuju  Roma, itulah kira-kira ungkapan yang cocok untuk Tim Reaksi Cepat - Sistim Layanan Rujukan Terpadu (TRC -SLRT) Dinsos Kabupaten Kaur, walaupun dengan segala keterbatasan yang dimiliki mereka tetap saja konsisten dengan tugas pelayanannya kepada masyarakat yang membutuhkan uluran tangannya.

Seperti membantu keluarga Mirzan warga Desa Rigangan II, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, yang mana anaknya dalam keadaan gangguan jiwa (ODGJ), atas nama Riki Subagia ( 29), telah diberangkatkan oleh Tim Reaksi Cepat untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif di RSKJ Soeprapto Bengkulu, Kamis (18/07/2024), Sore menjelang malam.

Saat ditemui awak media, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kaur, Ramdhanizar, SE., M.Si, diruang kerjanya menjelaskan bahwa evakuasi telah siap Semua personil TRC telah siaga ditempat untuk pemberangkatan  warga tersebut.

 "Petugas kami tadi pagi telah melaporkan bahwa hari ini akan ada evakuasi warga ODGJ ke RSKJ Bengkulu yang siap untuk diberangkatkan", terang Nova, sapaan akrab Kadinsos.

"Untuk keterangan lengkapnya silahkan nanti hubungi langsung kepada petugas kami dilapangan," sambungnya.

Tim koordinator TRC -SLRT Dinsos Kabupaten Kaur ,Togi Tusmigo saat dihubungi via telepon selulernya menyampaikan bahwa , evakuasi warga ODGJ ini adalah permintaan dari keluarga, yang dikuatkan oleh Kepala Desa Rigangan II,  Budi Harnawan.

"Bahwa warga  tersebut diatas telah meresahkan masyarakat disekitarnya dan sudah membuat khawatir pihak keluarga, untuk menjaga  terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan diluar kontrol mereka maka secepatnya kita ambil tindakan dengan mengevakuasinya ke Rumah Sakit Jiwa," Tutur Togi.

"Memang evakuasi kali ini agak sedikit alot dibandingkan dengan pemberangkatan sebelum -sebelumnya, mungkin saja disebabkan oleh berbagai faktor yaitu keadaan emosi pasien yang sedang dalam puncak depresi tinggi, sehingga pasien tidak bisa kooperatif kepada petugas," sambung Togi.

Berkat kegigihan dan pengalaman di lapangan yang di miliki oleh petugas TRC Akhirnya pasien tersebut dapat dikendalikan sesuai dengan arahan petugas kami di lapangan. 

"Sekarang pasien telah berada di bawah pengawasan dan perawatan medis RSKJ, Kita berharap  agar pasien segera sembuh, dengan adanya upaya pemulihan kembali jiwanya di RSKJ," lanjut Togi.

Sementara Ater keluarga dekat dari pasien saat dimintai tanggapannya oleh media melalui pesan singkat WhatsAppnya,  Mengucapkan banyak terimakasih kepada TRC -SLRT atas kerjanya dalam membantu keluarga mereka, untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan dari RSKJ Bengkulu yang mana mereka merasa sangat tertolong oleh Tim Reaksi Cepat.

Kami mewakili keluarga pasien,mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan dan kemudahan dalam membantu pengobatan adiknya,  Terutama kepada Bapak Bupati Kaur, Baznas, Dukcapil, Dinkes, Camat Kelam Tengah dan Pemdes Rigangan II,  Pungkas Ater. 

Liputan: Togi/ Editor: DB