Tahun 2025 Kabupaten Kaur Akan Bangun Pelabuhan Penangkapan Nusantara Dengan Dana 102 Milyar
Guetilang.com, Kaur Bengkulu - Capaian Hebat untuk Kabupaten Kaur sebagai sebuah Kabupaten yang tergolong muda terus berbenah menata dirinya dengan menggali semua potensi sumber daya alam yang dimilikinya. Kaur memang cukup menarik dari segala aspek Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat potensial, Bagaimana tidak, Kaur adalah sebuah Daerah yang memiliki potensi alam dan geografis yang sangat menjanjikan bagi kesejahteraan masyarakatnya jika potensi itu mampu digali dan dioptimalkan semaksimal mungkin.
Kabupaten Kaur mempunyai cadangan Sumber Daya Alam yang cikup melimpah dengan wilayah lautan dan daratan yang berimbang luasnya untuk di jadikan sebuah kekuatan ekonomi dahsyat bagi masyarakatnya dalam mengembangkan potensinya. Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk menata dan membangun Kaur secara Komprehensif dalam segala bidang.
Bupati Kaur H. Lismidanto melalui para pembantunya, Organisasi Pemerintah dan Dinas Terkait, terus berupaya untuk mewujudkan berbagai peluang dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan potensi itu, sebagai kekuatan ekonomi yang nyata yang bisa dirasakan, oleh masyarakatnya dalam menikmati hasil pembangunan, secara berkesinambungan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Misralman, S.Pt., Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kaur, saat dikunjungi oleh media diruang kerjanya di komplek perkantoran Padang Kempas Bintuhan, Kecamatan Kaur Selatan, Senin (04/11/2024) memberikan keterangannya.
"Pemda Kaur akan membangun sebuah Pelabuhan Penangkapan Nusantara(PPN), yang berskala besar yang berkapasitas besar pula, yang akan kita lengkapi dengan sarana dan prasarana pendukungnya. Akses jalan, bangunan dan peralatan tangkap serta penyimpanan hasil tangkapan nelayan," Ungkap Kadis DKP.
"Yang mana pembangunan pelabuhan ini akan berada di pantai Pasar Lama Bintuhan, kita pilih pilih pantai Pasar Lama, karena daerah tersebut sangat cocok dari semua aspek antara lain, sambung Misralman.
Pasar Lama mempunyai nilai historis sejarah, karena sebagai pelabuhan tua, letaknya sangat strategis, dekat dari pusat kota, dan mudah untuk dijangkau dari berbagai penjuru daerah Kaur. Areanya cukup luas sehingga muda untuk melakukan penataan sarana dan prasarananya.
Lebih lanjut Kadis DKP menguraikan, " Bahwa proyek ini memang akan didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian KP, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, yang mana pelaksanaannya akan kita mulai pada bulan Januari tahun 2025 tahun depan." Jelasnya lagi.
" Proyek ini nantinya akan menelan dana 102 miliyar yang akan dilakukan secara bertahap, dengan rencana estimasi waktu pekerjaan akan selesai dalam tiga tahun kedepannya. Untuk tahap pertama ini kita akan kerjakan dulu sesuai dengan skala prioritasnya dengan anggaran yang telah setujui berkesiran paga angka 30 sampai 34 miliyar, " Jelasnya.
Proyek ini sambungnya "telah kita rencanakan sejak lama dari awal pemerintahan Bapak Bupati H Lismidanto dengan bekerjasama dengan DKP Pemda Provinsi Bengkulu, yang telah disetujui oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk dimulai pada tahun anggaran 2025 nanti."
"Proyek ini sangat potensial bagi masyarakat Kabupaten Kaur, baik dari segi aspek peningkatan ekonomi masyarakat, aspek sosial budaya dan aspek lingkungan hidupnya. Proyek ini telah kita lakukan kajian yang mendalam, sehingga Pelabuhan Penangkapan Nusantara (PPN) nantinya, bukan saja meningkatkan aktivitas nelayan dalam menangkap ikan. Dari hasil tangkapan nelayan tersebut selebihnya nanti dari kebutuhan gizi lokal terpenuhi, dapat kita jadikan komoditas ekspor unggulan kabupaten Kaur untuk mendapatkan PAD nya." Urainya lagi.
"Disamping itu PPN ini bisa juga menjadi daerah destinasi wisata baru yang cukup menarik bagi touris domestik maupun mancanegara. Kita berharap rencana ini akan dapat terealisasi sesuai dengan jadwal rencana pekerjaan yang telah disepakati oleh kementerian dan DKP Provinsi, Pungkas Misralman.
Liputan/Togi.