Rapat Pleno DPT ,Ketua KPUD Kabupaten Kaur Nyaris Bentrok Fisik vs Panwascam Kaur Selatan

Rapat Pleno DPT ,Ketua KPUD Kabupaten Kaur Nyaris Bentrok Fisik vs Panwascam Kaur Selatan
Rapat Pleno DPT Kabupaten Kaur, Kecamatan Kaur Selatan, Bengkulu.(Foto: Togi)
Rapat Pleno DPT ,Ketua KPUD Kabupaten Kaur Nyaris Bentrok Fisik vs Panwascam Kaur Selatan
Rapat Pleno DPT ,Ketua KPUD Kabupaten Kaur Nyaris Bentrok Fisik vs Panwascam Kaur Selatan

Guetilang.com, Kaur Bengkulu - Tahapan demi tahapan proses Pemilukada terus berjalan. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kaur, sebagai institusi yang bertanggung jawab atas terlaksananya pesta demokrasi serentak, dalam pemilihan Kepala Daerah tanggal 27 Nopember akan datang. Salah satunya penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dengan menggelar rapat Plenonya hari ini, di Gedung Serba Guna (GSG). Padang Kempas Bintuhan Kecamatan Kaur Kamis (19/09/2024) 

Rapat Pleno dibuka oleh Ketua KPUD, Mukhlis Aryanto, yang dihadiri oleh Bupati Kaur H.Lismidianto dan Forkompimda beserta sejumlah narasumber dari Kepolisian dan Kesbangpol. Dengan peserta seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan perwakilan gabungan Parpol pengusung dalam Wilayah Kabupaten Kaur. 

Didi Iswandi Kepala Divisi Data KPUD Kaur, saat ditemui media saat istirahat siang menyampaikan keterangannya. 

"Pleno terbuka KPUD Kaur yang baru saja menetapkan DPT dan sudah ditandatangani oleh Ketua dan Anggota berjumlah 96.398, dengan kriteria Pemilih Perempuan 47. 256 dan Pemilih Laki - Laki 49. 142." Ungkap Didi.

"Yang tersebar di 15 Kecamatan,195 Desa dan Kelurahan dengan jumlah TPS 270 ."Imbuhnya.

Saat ditanya tentang perubahan DPT dibandingkan dengan Pemilu Presiden dan legislatif yang lalu. Didi, "menjelaskan adanya terjadi penambahan jumlah DPT sebanyak 1.238."

Hal itu menurut dia," disebabkan bertambahnya pemilih pemula dan pemilih pindahan."

Ditempat yang sama pada saat istirahat makan siang. Awak media dikagetkan dengan terjadinya kegaduhan didepan pintu masuk utama gedung serbaguna (GSG), tempat berlangsungnya acara rapat pleno. Melihat suasana, yang mengundang perhatian banyak orang, secara replek awak media langsung menuju pusat kerumunan. 

Terlihat Muklis Aryanto Ketua KPUD Kaur. Dipegang oleh salah seorang anggota Panwascam dari Kecamatan Lungkang Kule, dibawah masuk kedalam ruangan. 

Sebagian awak media yang mengikuti Ketua KPUD kedalam ruangan, terlihat sekali Ketua KPUD sangat marah sambil menggebrak-gebrak meja seraya berteriak, dengan mengucapkan kata-kata dalam dialeg daerah " aku lah siap gale idup ni", terdengar sepintas penggalan kalimat, yang keluar dari ucapan ketua KPUD, sambil mondar-mandir dalam ruangan tersebut, dengan nada tinggi sebagai bentuk ekspresi kemarahannya yang terbendung lagi. Pada saat itu media tidak berhasil mendapatkan keterangan apapun dari Ketua KPUD, sebagai klarifikasi penyebab peristiwa tersebut. Dikarenakan yang bersangkutan telah meninggalkan tempat tersebut dalam keadaan emosi tinggi.

Selang tak berapa lama setelah Ketua KPUD meninggalkan ruangan menuju mobil dinasnya, pergi meninggalkan tempat berlangsungnya rapat pleno. Awak media mencoba menelusuri, untuk mencari apa penyebabnya hal tersebut terjadi. 

Langsung saja kami awak media menanyakan, kepada kerumunan sekelompok Anggota Panwascam dari berbagai kecamatan yang ada disitu, untuk mendapatkan konfirmasi atas peristiwa baru saja terjadi. 

Setelah mendapatkan konfirmasi dari beberapa anggota Panwascam. Didapatkan informasi yang valid, bahwa telah terjadi adu mulut antar Ketua KPUD dengan Panwascam dari Kecamatan Kaur Selatan, yang hampir berujung pada adu jotos kedua lembaga penyelenggara pemilu itu.

Hal itu disebabkan dengan adanya pernyataan dari anggota Panwascam Kaur Selatan, kepada Ketua KPUD Kaur. Tentang keberadaan Panwascam dalam acara rapat pleno terbuka penetapan DPT hari ini. Apakah diundang oleh KPUD, jika itu diundang oleh KPUD, mereka menuntut biaya transportasi atau apa saja namanya, yang diakibatkan oleh terjadinya kegiatan acara Pleno DPT ini. Entah apa? pemicu yang sebenarnya, siapa yang memulai sehingga peristiwa yang memalukan itu terjadi. 

Kebanyakan anggota Panwascam menyayangkan, atas sikap emosional dari Ketua KPUD Kaur, yang tidak mencerminkan sikap pimpinan salah satu lembaga penyelenggara Pemilu, dalam menyikapi masalah tersebut, "kan bisa kita bicarakan baik -baik, dengan memberikan penjelasan untuk menghindari hal semacam ini terjadi." Ungkap salah seorang Anggota Panwascam yang berasal dari Kecamatan Lungkang Kule.

Liputan/Togi