Peringatan HUT ke 110 "Menuju Sukabumi Bahagia Lahir dan Batin".

Peringatan HUT ke 110 "Menuju Sukabumi Bahagia Lahir dan Batin".

Guetilang.com, Sukabumi - Acara puncak peringatan Hari Jadi Ke-110 Kota Sukabumi yang digelar di Plaza Balai Kota Sukabumi berlangsung meriah. Senin (1/04/2024).

Para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan unsur Forkopimda, serta seluruh aparatur Pemerintah Kota Sukabumi hadir memeriahkan acara tersebut.

Selama dua hari, berbagai kegiatan telah digelar, termasuk Gerakan Pangan Murah, Bazaar UMKM, dan buka bersama yang diikuti oleh masyarakat dari berbagai latar belakang.

Namun, sorotan utama terletak pada Fashion Show yang diperagakan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Dida Sembada bersama istri, para asisten daerah, serta kepala dan jajaran setiap SKPD.

Penjabat Wali Kota Sukabumi, dalam sambutannya, memaparkan secara detail tentang peringatan Hari Jadi Ke-110 Kota Sukabumi.

Ia mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada para pendiri, pejuang, dan para pemimpin Kota Sukabumi terdahulu yang telah membawa kota ini ke tingkat kehidupan yang relatif layak seperti saat ini.

"Kita berharap sumbangsih mereka menjadi tanda mata bagi generasi saat ini dan anak cucu kita di masa mendatang," ujar Pj. Wali Kota Sukabumi.

Peringatan Hari Jadi Ke-110 Kota Sukabumi ini menyusun tema "Menuju Sukabumi Bahagia Lahir dan Batin".

Berbagai kegiatan akan dilaksanakan termasuk Bazaar UMKM, pertunjukan musik dan tari, Fashion Show Batik Kota Sukabumi, dan Kabaret Epigonen, juga pelayanan publik, serta jajanan gratis, juga gerakan pangan murah (GPM).

Kusmana Hartadji melanjutkan, warna hijau dalam logo peringatan melambangkan pertumbuhan dan kreativitas, sementara warna kuning menunjukkan simbol kebahagiaan dan optimisme.

Kehadiran jajaran lumbung yang tervisualisasikan menggambarkan upaya mendukung kemajuan budaya secara kolektif dan kolaboratif.

Pj. Wali Kota juga menyampaikan berbagai capaian pembangunan Kota Sukabumi, termasuk penghargaan sebagai Kota terinovatif di tingkat nasional dan Kota Toleran.

Meskipun demikian, ia mengakui adanya kekurangan dan kelemahan dalam penyelenggaraan pemerintahan serta pelayanan publik.

"Kita harus terus meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dengan reposisi peran dan perilaku seluruh jajaran birokrasi," tambahnya.

Acara puncak peringatan ini diselenggarakan di tengah-tengah pelaksanaan tugas sehari-hari dalam pelayanan publik di Bulan Suci Ramadhan 1445 H. Ia menyebutkan, meskipun acara cukup padat, semua pihak turut berperan aktif untuk menjadikannya sukses.

Di penghujung sambutan, Pj. Wali Kota berharap untuk pemilihan pemimpin terbaik dalam Pilkada serentak di bulan November 2024 bisa berjalan lancar.

"Semoga proses tersebut berjalan dengan lancar dan damai, serta melahirkan pemimpin yang mampu membawa Kota Sukabumi menuju masa depan yang lebih baik," tutupnya.