Milad Ke-49 MUI Kota Sukabumi: Menjaga Keutamaan Agama dan Keharmonisan Bangsa

Milad Ke-49 MUI Kota Sukabumi: Menjaga Keutamaan Agama dan Keharmonisan Bangsa
PJ Walikota Sukabumi buka acara milad MUI Kota Sukabumi

Guetilang.com, Kota Sukabumi- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi merayakan milad ke-49 di Gedung Pusat Kajian Islam, Acara ini dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, Unsur Forkompimda Kota Sukabumi, serta berbagai organisasi keagamaan, Kamis (02/08/2024).

Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menyampaikan pandangannya mengenai peran agama di Indonesia. 

"Negara kita memang bukanlah negara agama, namun peran agama sangatlah sentral dalam menentukan arah kehidupan negara dan bangsa," ujarnya. 

Meskipun Indonesia bukan negara agama, Hartadji menegaskan bahwa negara ini juga tidak bisa dikategorikan sebagai negara sekuler. 

Kusmana Hartadji menjelaskan bahwa agama, khususnya Islam, memberikan inspirasi, nilai, dan etika bagi kehidupan bernegara, Sejarah menunjukkan bahwa rumusan Pancasila dan UUD 1945 sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits. 

Interpretasi masalah-masalah ini menjadi otoritas para ulama dan intelektual muslim yang memiliki kapasitas ilmu pengetahuan yang relevan.

"Pemerintah berfungsi sebagai penyelenggara negara dan pengatur kebijakan publik atas dasar landasan etik dan moral yang disusun oleh para alim ulama," lanjutnya. 

Peran ulama di tengah masyarakat sangat penting dan mulia, sehingga mereka mendapat gelar "pewaris para nabi" atau warosatul anbiya.

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Wali Kota Sukabumi mengucapkan selamat milad untuk MUI yang ke-49. 

"Semoga MUI semakin kuat dan teguh dalam menjaga keutamaan agama Islam di Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama di Kota Sukabumi," harapnya. 

Tema yang diusung MUI pusat tahun ini adalah “MUI Berkhidmat untuk Kemaslahatan Umat dan Keharmonisan Bangsa.”

Menutup sambutannya, Kusmana Hartadji mengajak MUI Kota Sukabumi, para ulama, dan tokoh agama untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan Kota Sukabumi, terlebih menjelang pesta demokrasi yang akan datang. 

"Hadirkanlah suasana yang kondusif, ramah, dan arif di lingkungan masing-masing. Jangan terpengaruh oleh isu-isu berbau SARA dan politis yang dapat menciptakan suasana tidak kondusif," tegasnya.

Dengan semangat kebersamaan, Kang Tutus, sapaan akrab Pj. Wali Kota Sukabumi, mengajak semua pihak untuk menjaga Kota Sukabumi agar tetap kondusif.