Cegah Polio,Dinkes Kabupaten Kaur Laksanakan Sosialisasi PIN Untuk Anak Sehat dan Cerdas
Guetilang.com, Kaur Bengkulu - Sebagai wujud tanggung jawabnya kepada masyarakat luas dalam tatanan birokrasi pemerintahan, Bupati Kaur H Lismidanto terus berupaya meningkatkan pelayanannya, kepada masyarakat Kabupaten Kaur dalam segala sektor pembangunan, dengan memacu kinerja dinas terkait guna mendorong kualitas hidup masyarakat yang memadai. Salah satunya meningkatkan kualitas taraf kesehatan yang memadai mulai dari pelayanan kesehatan sampai pada pencegahan dan sosialisasi pola hidup sehat, Hal itu disampaikan oleh Yasman Syahrul, AMK. M.Pd. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Saat dihubungi oleh media melalui pesan singkat WhatsApp diruang kerjanya. Di komplek perkantoran Pondok Pusaka Bintuhan Kecamatan Kaur Selatan Kamis (11/07/2024) .
Dalam keterangannya Yasman menyatakan, "ini program nasional dari kementrian Kesehatan yang akan kita laksanakan serentak dan masif di seluruh wilayah Kabupaten Kaur melalui layanan Puskesmas dan Posyandu pada tanggal 23 Juli 2024 nanti," ujar Kadiskes dalam pesan singkatnya kepada awak media.
"Nanti silahkan hubungi Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), untuk keterangan detilnya," ucap Yasman.
Saat dikonfirmasi oleh media Sapuan Iliyas. SKM. M AP. Kepala Bidang P2P menuturkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) ini, adalah Program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang telah berjalan sejak lama, dibawah naungan langsung dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, dengan mengacu pada petunjuk teknis outbreek response immunization (ORI). Dalam rangka penanggulangan kejadian luar biasa penyakit - penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (KLB- PD3). Ungkapannya.
Lebih lanjut Sapuan menuturkan adapun tujuan program ini adalah untuk mencegah secara dini, terhadap kemungkinan anak-anak Kaur terserang oleh Polio, dan PIN ini juga dapat meminimalisir berjangkitnya penyakit Polio pada anak-anak kita, yang dampaknya bisa menyebabkan kelumpuhan secara permanen dan terganggunya sistem pertumbuhan tubuh dan otak pada anak.
"Kami dari Pemda Kaur melalui Dinkes mengharapkan kepada seluruh warga masyarakat Kaur, yang mempunyai anak balita dari usia 0 -7 tahun untuk dapat membawa anak-anaknya, nanti pada tanggal 23 Juli 2024 akan datang, untuk mendatangi Puskesmas dan Posyandu terdekat, agar diberikan imunisasi dari petugas kesehatan diwilayah masing-masing," Pungkasnya.
Liputan Togi/ Editor: DB