BUPATI DATANGI TENTARA DI BABAKAN LOA KAB. PESAWARAN

KEGIATAN TMMD KE-114 TAHUN ANGGARAN 2022.* 

Guetilang. Com

Pasewaran_Dalam acara TMMD KE 114 TAHUN ANGGARAN 2022 di desa Babakan Loa juga dihari oleh Ketua Tim Wasev Kolonel Kav Rahyanto Edy. Y, Paban IV/Komsos Sterad;

Irdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Heru Setio Paripurnawan, Danrem 043/Garuda Hitam beserta Jajaran; jajaran Forkopimda Kabupaten Pesawaran dan ara Pejabat Struktural di lingkungan Kabupaten Pesawaran.

Para Camat, Kades, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Lsm, Organisasi Masyarakat, Para Ulama Serta Para Tamu Undangan Sekalian;

Bupati Pesawaran Dendi dalam kata sambutannya, mengucapkan  selamat datang di Kabupaten Pesawaran kepada Tim Wasev beserta rombongan atas kunjungan dan semoga kunjungan ini dapat semakin mempererat jalinan silaturahmi antara TNI, masyarakat dan pemerintah Kabupaten Pesawaran.

"Saya ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya  khususnya kepada Satgas TMMD ke-114 dari unsur TNI dan Polri serta masyarakat, karena dengan adanya program TMMD ini sangat membantu dan selaras dengan program pembangunan Pemerintah Kabupaten Pesawaran saat ini," Kata Dendi, Selasa (9/8/2022).

TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga, betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong membangun bangsa. Semua bahu membahu, memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga dan keterampilan, sumbangan materi dan kebendaan dan lain sebagainya. Melalui TMMD seperti inilah yang menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu atau persoalan terkini dengan solusi terbaik. 

Dendi mengungkapkan, selama ini program TMMD telah membantu pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan TMMD yang telah dilaksanakan di Pesawaran ini tentunya sangat membantu masyarakat dalam menjalankan berbagai aktivitas. Dalam kegiatan TMMD ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang nasionalisme, tentang ancaman terorisme, memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta bahaya narkoba khususnya para pemuda generasi penerus bangsa.

"Dapat kita simpulkan TMMD bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, tetapi dalam TMMD juga membangun semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap tantangan yang sedang dan akan dihadapi," jeaas Dendi.

Selain itu, melalui program TMMD secara berkesinambungan kata Dendj juga diharapkan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, yang muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan pertahanan Negara.