Bencana Hantam Pulau Lembeh, Banyak Korban Belum Terima Bantuan
Guetilang.com, Bitung - Korban banjir dan tanah longsor di Kota Bitung, Kecamatan Lembeh Selatan, Papusungan Kecil sampai saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Beberapa warga Papusungan Kecil yang terdampak parah akibat banjir dan tanah longsor itu mengaku baru siang tadi pasca bencana diantar makanan siap saji dalam bentuk nasi bungkus.
"Sejak awal bencana sampai saat ini torang (kami) tidak perna terima bantuan dari pemerintah Kota Bitung. Baru tadi siang Pala antar nasi bungkus, dan itupun hanya dihitung perorang satu bungkus," ungkap Stevi Hiborang, salah satu Paralegal dari Yayasan Cahaya Mercusuar Indonesia (YCMI) yang bergerak dibidang bantuan hukum kepada masyarakat miskin dan buta hukum.
Korban terdampak bencana alam di Lembeh, Papusungan, Lingkungan 6 ini tercatat ada 8 kepala keluarga.
"Rumah yang rusak parah ada tiga, dan rusak ringan ada lima. Untuk kerusakan yaitu dinding betok rumah dan tanggul yang jebol, serta peralatan rumah tangga juga perlengkapan dapur," terang Stevi.
Para korban sangat berharap bantuan pemerintah Kota Bitung. "Torang (kami) sangat perlukan air bersih, karena sumur terkena lumpur. Begitu juga dengan air minuman, karena air isi ulang belum bisa dikarenakan listrik padam," ujarnya.
Atas kejadian ini, Ketua YCMI ikut prihatin kepada para korban bencana banjir dan tanah longsor di Pulau Lembeh.
"Para korban sementara kami data, dan akan kami lakukan pendampingan atas ketidakadilan dalam memperoleh bantuan," tegas Dens Novian Baeruma, S.H, Ketua YCMI yang juga Ketua Lembaga Bantuan Hukum Perhimpunan Advokat Indonesia (PBH PERADI Manado). (ZKL).