BBM Naik Sopir Truk Angkutan Menjerit
Guetilang.com
Bengkulu_Sejak harga BBM mengalami kenaikan, sopir truk angkutan batu bara dan sawit mengaku paling terimbas akibat kenaikan harga solar, kalau sebelum mengalami kenaikan satu kali angkutan bisa memperoleh Rp 190 ribu saat ini hanya bisa membawa pulang uang Rp 50 ribu.
Marwan salah seorang sopir truk angkutan dikabupaten Seluma mengaku, sejak harga BBM naik hanya mampu membawa pulang uang Rp 50 ribu sekali angkut batu bara.
"Kami yang paling terdampak dengan kenaikan BBM ini, karena setiap hari kami harus membeli bahan bakar kendaraan," kata Marwan, (9/9/2022).
Marwan menjelaskan, setiap hari setidaknya membeli BBM sebanyak 43 liter, kalau sebelum naik cukup membeli solar bersubsidi dengan harga Rp Solar 5150 perliter dan saat ini terpaksa menggunakan BBM jenis
Dex seharga Rp 17800 perliter.
"Uang oprasional dari perusahaan tidak ada penambahan jadi kami harus mengurangi pendapatan dari hasil pembelian BBM," jelas Marwan.
Hal senada juga dialami Hasan yang terpaksa harus mencari solusi lain agar bisa mendapatkan penambahan pendapatan, usai mengantar batu bara terpaksa menyewakan truknya untuk mengantar bahan bangunan dengan upah Rp 150 ribu sekali angkut.
"Ya mau gimana lagi, hidup harus terus berlanjut, kami tetap berharap BBM bisa kembali turun dan kami bisa membeli BBM bersubsidi agar bisa menafkahi keluarga," tutup Hasan.
Diketahui , provinsi Bengkulu memiliki banyak tambang batu bara dan perkebunan sawit, dan tidak semua perusahaan memiliki armada angkutan, dan menyewa angkutan pada warga yang memiliki kendaraan atau pihak lain dan menyewa jasa sopir angkutan.