APTIKNAS Dukung Penuh Indonesia Digital Technology Expo (IDTEx) 2025

GUETILANG.COM, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) dengan penuh kebanggaan mengumumkan dukungan strategisnya terhadap penyelenggaraan Indonesia Digital Technology Expo (IDTEx) 2025. 

Acara bertema "Empowered Future: Experience the Pulse of Digital Innovation" ini akan digelar pada 28 - 30 Oktober 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo). Dukungan ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan partisipasi APTIKNAS pada IDTEx 2024, yang semakin memperkuat peran asosiasi sebagai garda terdepan dalam mendorong ekosistem digital nasional.

Sebagai acara unggulan yang diselenggarakan oleh Indonesia Technology & Innovation (INTI) dan bekerja sama dengan Pameran Penelitian dan Inovasi Indonesia (InaRI Expo), serta didukung penuh oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), IDTEx 2025 diproyeksikan menjadi momentum besar bagi industri teknologi Indonesia.

Sebagai representasi puncak dari asosiasi TIK nasional, Ir. Soegiharto Santoso, S.H., Ketua Umum APTIKNAS, akan 

membagikan pandangan strategisnya yang menguraikan visinya dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai pengungkit utama untuk memberdayakan sektor bisnis, mendorong terobosan inovasi, serta memperkokoh fondasi ekonomi digital Indonesia.

“Menyusul kesuksesan gemilang IDTEx 2024, APTIKNAS dengan penuh semangat kembali berpartisipasi dalam event strategis nasional ini. IDTEx 2025 merupakan platform kolaboratif ideal yang mempertemukan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, korporasi, startup, hingga dunia akademik, untuk bersama-sama menjemput gelombang transformasi digital berikutnya,” papar Soegiharto yang akrab disapa Hoky.

Lebih lanjut, Hoky menegaskan, “Harapan saya, IDTEx 2025 tidak hanya menjadi pameran, melainkan katalis pemersatu visi dan aksi yang mampu mentransformasi ide-ide cemerlang menjadi realitas bernilai bagi seluruh masyarakat Indonesia.” Pandangan visioner ini dilandasi oleh segudang pengalamannya memimpin berbagai organisasi strategis, antara lain sebagai Ketua Dewan Pengawas AGKDI, Sekretaris Jenderal PERATIN, serta sejumlah posisi kunci di FORMAS, SPRI, LSP Pers Indonesia, dan Forum Bela Negara RI (FBN RI).

Dukungan Tinggi Pemerintah dan Skala Event yang Lebih Besar

IDTEx 2025 tidak hanya hadir dengan tema yang futuristik, tetapi juga diproyeksikan akan menjadi yang terbesar dalam sejarah penyelenggaraannya. Event ini menargetkan partisipasi 927 peserta pameran, menarik lebih dari 30.000 pengunjung dari 18 negara, menampilkan 8 paviliun kelompok internasional, dan memanfaatkan luas area pameran lebih dari 13.000 m².

Komitmen pemerintah dalam mendorong inovasi dan industri digital juga akan terlihat jelas melalui kehadiran para pembuat kebijakan kunci. Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Meutya Viada Hafid, dijadwalkan akan memberikan arahan strategisnya. Kehadiran beliau berdua merupakan simbol sinergi erat antara kebijakan industrial dan transformasi digital untuk menciptakan ekonomi Indonesia yang lebih berdaya saing global.

Ditambah dengan partisipasi Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, acara ini semakin menegaskan komitmen nyata dalam menjembatani hasil riset dan inovasi kelas dunia dengan kebutuhan industri melalui penerapan teknologi terkini.

Sebagai platform terpadu terbesar, IDTEx 2025 menjadi wadah pertemuan bagi perwakilan pemerintah, pemimpin industri, startup, dan inovator untuk menjajaki peluang di berbagai bidang, mulai dari Kecerdasan Buatan (AI) dan Keamanan Siber hingga Industri Cerdas (Smart Industry) dan teknologi masa depan. Setiap peserta dapat merasakan langsung bagaimana inovasi, kolaborasi, dan teknologi membentuk masa depan setiap bisnis dan industri.

Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) adalah asosiasi industri TIK nasional yang mewadahi pelaku usaha di bidang TIK. APTIKNAS berperan sebagai mitra strategis pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam mempercepat transformasi digital dan membangun ekosistem digital Indonesia yang tangguh dan berdaya saing global. (Juenda)