Antisipasi Banjir, Bhabinkamtibmas Beserta Aparat Desa Laksanakan Rapat Koordinasi

Untuk Penanganan Dan Antisipasi Terjadinya Banjir

Antisipasi Banjir, Bhabinkamtibmas Beserta Aparat Desa Laksanakan Rapat Koordinasi
Briptu M.Juliansyah Putra saat berkordinasi dengan pihak Desa Cimangkok

Sukabumi,Guetilang.Com Polsek Sukalarang Polres Sukabumi Kota - Antisipasi Banjir,Bhabinkamtibmas Beserta Aparat Desa Cimangkok Kecamatan Sukalarang Laksanakan Rapat Kordinasi, Rabu(07/12/2022)

Untuk mengantisipasi terjadinya banjir lagi, Bhabinkamtibmas Desa Cimangkok Polsek Sukalarang Briptu M.Juliansyah Putra dan Anggota Babinsa Koramil Sukaraja, melaksananakan rapat kordinasi dengan Kepala Desa dan perangkat desa Cimangkok kecamatan sukalarang untuk mengantisipasi terjadinya llagi banjir seperti salah satunya didepan PT Telkom yang kemarin yang sempat mengakibatkan kemacetan.

Untuk melakukan pencegahan terjadinya lagi banjir tersebut,Juliansyah sebagai Bhabinkamtibmas Desa Cimangkok bersama dengan Kepala Desa dan pihak terkait membahas bagaimana solusinya untuk mengatasi dan mencegah terjadinya banjir di wilayahnya.

Hal tersebut guna mengantisipasi terjadinya bencana yang diakibatkan curah hujan yang lebat yangk emungkinan akan mengganggu kamtibmas diwilayahnya.seperti yang terjadi kemarin didepan PT.Telkom Cimangkok yang sempat menimbulkan kemacetan akibat air mengalir deras kejalan raya sehingga sempat tidak bisa dilalui oleh kendaraan.

Kapolsek Sukalarang AKP Asep Jenal Abidin,S.E. mengatakan, dalam situasi seperti ini kami memerintahkan kepada anggota khusunya Bhabinkamtibmas untuk melakukan kordinasi dengan pihak terkait agar dapat mencegah terjadinya banjir atau bencana alam lainnya yang diakibatkan oleh cuaca buruk.

Setelah melaksanakan krdinasi,Bhabinkamtibmas Dan Bhabinsa Desa Cimangkok bersama sama dengan Kepala Dusun Dan Aparatur Pemerintah Desa Cimangkok memantau dan membersihkan saluran Drainase unutuk mengantisipasi terjadinya banjir dan luapan air ke bahu jalan,

Kegiatan kali ini di lakukan karena sudah banyak terlihat tumpukan tanah dan sisa-sisa material di selokan sehingga di khawatirkan akan terjadi penyumbatan pada selokan yang bisa menyebabkan banjir.