Tingkatkan Komunikasi, Kapolsek Sukaraja Gelar 'Ngariung Bareng Kapolsek'

Tingkatkan Komunikasi, Kapolsek Sukaraja Gelar 'Ngariung Bareng Kapolsek'
Kapolsek Sukaraja AKP Aguk Khusaini, saat melaksanakan kegiatan 'Ngariung Bareng Kapolsek' di wilayah Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.(Foto: Hms Polsek Sukaraja)
Tingkatkan Komunikasi, Kapolsek Sukaraja Gelar 'Ngariung Bareng Kapolsek'
Tingkatkan Komunikasi, Kapolsek Sukaraja Gelar 'Ngariung Bareng Kapolsek'

Guetilang.com, Sukabumi - Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara Polri dan masyarakat terus dilakukan jajaran Polsek Sukaraja Polres Sukabumi Kota, salah satunya melalui program Ngariung sareng Kapolsek yang rutin dilaksanakan di setiap minggunya.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Kapolsek Sukaraja AKP Aguk Khusaini, SE, beserta anggotanya kerap diikuti dengan antusias oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari komunitas ojeg, tokoh agama, tokoh masyarakat, tenaga pengajar dan elemen masyarakat lainnya.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo,S.IK.,SH.,M.Sl, melalui Kapolsek Sukaraja AKP Aguk Khusaini, SE, mengatakan, program ini merupakan upaya preemtif Kepolisian untuk mendukung terciptanya kondusifitas kamtibmas serta meningkatkan tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

“Selain mendengarkan aspirasi, pengaduan dan informasi mengenai situasi kamtibmas, program Ngariung Sareng Kapolsek ini merupakan salah satu program unggulan Polri sebagai implementasi dari program pak Kapolri yang bertujuan untuk memperkuat jalinan komunikasi antara Polri dan masyarakat,” ungkapnya kepada awak media, Kamis (13/06/2024).

Pihaknya menambahkan, selain mendengarkan berbagai macam keluhan, saran, masukan hingga pengaduan dari masyarakat, program ini juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan berbagai program unggulan lainnya.

“Seperti (program) ‘Lapor Pak Polisi-SIAP MAS’ yang merupakan sebuah layanan informasi untuk memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi dengan pihak Kepolisian, atau memberikan informasi mengenai potensi gangguan kamtibmas yang ada di lingkungan masyarakat,” pungkasnya.(DB)