Sosialisasi Dampak Bullying di Cibeureum: Tingkatkan Kesadaran Masyarakat untuk Lindungi Anak

Sosialisasi Dampak Bullying di Cibeureum: Tingkatkan Kesadaran Masyarakat untuk Lindungi Anak
Diana Rahesti ketika buka acara sosialisasi dampak Bulying. (Foto.Istimewa)

Guetilang.com, Sukabumi - Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Sukabumi, Diana Rahesti, membuka Kegiatan Sosialisasi Bahaya Tindakan Bullying Bagi Masyarakat di Kecamatan Cibeureum pada Senin (20/5/2024).

Camat Cibeureum dalam sambutannya menyampaikan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya bullying.

Ia mengatakan, bullying dapat terjadi secara verbal dan non verbal dan memiliki dampak yang besar bagi korbannya.

"Zaman sekarang Medsos tentang bullying dan perundingan terhadap anak bisa terjadi secara velbal dan non verbal yang cukup memprihatinkan. Karena dampaknya cukup besar sekali," ujarnya.

Camat Cibeureum mengajak semua pihak untuk mencegah bullying dan bekerja sama untuk menciptakan generasi emas.

Sementara, Diana Rahesti dalam sambutannya menyampaikan, peran orang tua dan pendidik sangat penting dalam mencegah bullying.

Ia mengatakan, orang tua harus lebih peduli terhadap anak-anak mereka dan menjadi contoh yang baik.

"Benar kata pak camat bullying itu ada dalam bentuk verbal dan non verbal," ujarnya.

Diana menjelaskan bahwa bullying dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti pola asuh, lingkungan, dan sikap orangtua.

"Peran orangtua terhadap anak Bisa lebih bijaksana dalam menjalani muamalah dengan lingkungan dan bisa menanamkan akhlakul kharimah dan budi pekerti yang baik," jelasnya.

Diana juga mengingatkan tentang dampak negatif bullying yang harus diwaspadai, seperti gangguan emosi, masalah mental, gangguan tidur, dan penurunan prestasi.

Diana berharap dalam pertemuan ini, para peserta dapat memberikan edukasi secara masif kepada seluruh elemen masyarakat terkait bahaya bullying.

"Besar harapan saya dalam pertemuan ini, agar peserta dapat memberikan peran edukasi secara masif kepada seluruh elemen masyarakat terkait bahaya nya perilaku bullying yang dilakukan baik oleh pelaku maupun korban yang akan memiliki dampak langsung terhadap kesehatan mental kepada kedua orang tersebut," ujarnya.

Pj. Ketua TP PKK mengajak para pengurus untuk memperhatikan lingkungan di sekitarnya bilamana melihat perilaku bullying di lingkungannya agar segera melerai dan memberikan edukasi bagi mereka.

Diana berharap setelah kegiatan sosialisasi ini, akan ada langkah nyata yang dilakukan serta edukasi kepada masyarakat melalui sosialisasi-sosialisasi yang akan dilakukan kedepannya agar nantinya perilaku bullying semakin berkurang di Kota Sukabumi.

Acara sosialisasi ini dihadiri berbagai pihak terkait, termasuk Camat Cibeureum, Kasat Intel Polres Sukabumi Kota, Tokoh Masyarakat, perwakilan DP2KBP3A, Pengurus TP PKK kota Sukabumi, ketua TP PKK kecamatan dan kelurahan se-kota Sukabumi, Pokja PAUD kecamatan, Komite Sekolah Dasar se-kecamatan, Pengurus Himpaudi kecamatan, pengurus IGRA, IGTK dan IKP kecamatan, serta Kelurahan se- Cibeureum.

Liputan : Inding | Editor : ZKL.