Jelang Pemilu ASDA l Kota Sukabumi Dialog Dengan Kelompok Warga
Guetilang.com SUKABUMI- Assisten Daerah Pemerintah dan Kesra Andri Firmansyah menghadiri kegiatan Dialog - Antar Entitas/Kelompok Kearifan Lokal : Dukungan Pelaksanaan Gerakan Indonesia tertib menjelang pemilu tahun 2024, di Opproom Setda Kota Sukabumi.Selasa (06/02/2024)
" Dalam kehidupan sehari hari, praktek revolusi mental adalah menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong," ujar Assisten Daerah Pemerintah dan Kesra Andri Firmansyah. Revolusi Mental adalah suatu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala nyala.
Dijelaskan Andri, gagasan revolusi mental yang pertama kali dilontarkan oleh Presiden Soekarno pada Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1956. Soekarno melihat revolusi nasional Indonesia saat itu sedang mandek, padahal tujuan revolusi untuk meraih kemerdekaan Indonesia yang seutuhnya belum tercapai.
Revolusi di jaman kemerdekaan adalah sebuah perjuangan fisik, perang melawan penjajah dan sekutunya, untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kini, hampir 79 tahun setelah bangsa kita merdeka, sesungguhnya perjuangan itu belum dan tak akan pernah berakhir.
Kita semua masih harus melakukan revolusi, namun dalam arti yang berbeda. Bukan lagi mengangkat senjata, tapi membangun jiwa bangsa. Membangun jiwa yang merdeka, mengubah cara pandang, pikiran, sikap, dan perilaku agar berorientasi pada kemajuan dan hal hal yang modern, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa bangsa lain di dunia.
" Menjadi penting dialog antar entitas/kelompok ini dilakukan, agar kita memiliki sikap dan semangat yang sama. Sehingga Aarmony Partnership ini akan semakin terasa, karena pada hakekatnya Pemilu adalah bagian dari Upaya kita mewujudkan cita-cita bangsa," pungkasnya.