Penjabat Wali Kota Sukabumi Buka Pelatihan Pemberantasan Rokok Ilegal

Penjabat Wali Kota Sukabumi Buka Pelatihan Pemberantasan Rokok Ilegal
PJ Walikota buka acara training. Tembakau ilegal

Guetilang.com SUKABUMI-Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kota Sukabumi menggelar Training of Trainer (ToT) Pemberantasan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKCHT) Ilegal di Hotel Fresh. Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.Senin (20/05/2024)

ToT ini diikuti oleh 50 orang peserta dari Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi. Tujuan ToT ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas dalam mengidentifikasi dan memberantas peredaran rokok ilegal.

Kasat Pol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Ayi Jamiat, menjelaskan bahwa anggaran alokasi 10% untuk penegakan aturan, salah satunya digunakan untuk kegiatan sosialisasi dan pengumpulan informasi. 

"Pada hari ini akan diajarkan cara mengidentifikasi rokok ilegal," ujar Ayi.

Ayi menambahkan bahwa petugas Satpol PP tidak selalu menggunakan seragam saat bertugas di lapangan. Mereka mengidentifikasi rokok ilegal melalui pengumpulan informasi dan interogasi secara persuasif. 

"Ada juga operasi pasar dengan memberikan edukasi kepada para pedagang," jelas Ayi.

Setelah informasi terkumpul, Satpol PP akan melakukan operasi bersama untuk menertibkan peredaran rokok ilegal. Namun, Ayi menegaskan bahwa petugas tidak dapat langsung melakukan penindakan tanpa koordinasi dengan pihak Bea Cukai Bogor.

Ayi juga berharap masyarakat berperan aktif dalam pengumpulan informasi pemasaran rokok ilegal.

*Pendekatan Humanis*

Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, meminta para peserta untuk menyampaikan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini kepada rekan-rekan lainnya.

Kusmana Hartadji menekankan bahwa rokok merupakan hal yang dilematis. Di satu sisi, rokok menguntungkan negara, tetapi di sisi lain berdampak buruk bagi kesehatan.

"Hal paling penting, karena menguntungkan bagi negara kita memang harus kerja cepat dalam menertibkan dan memberantas peredaran rokok ilegal," tegas Pj. Wali Kota.

Kusmana Hartadji  mengingatkan bahwa tugas Satpol PP cukup berat, tidak hanya memberantas peredaran rokok ilegal, tetapi juga menata para pedagang kaki lima.

Ia meminta petugas untuk tidak langsung bergerak atau melakukan penindakan, karena tugas mereka hanya mengidentifikasi rokok ilegal.

Kusmana berharap petugas menggunakan teknik yang tepat dan pendekatan humanis agar upaya identifikasi tepat sasaran.

"Mudah-mudahan kegiatan ToT ini menjadikan para petugas menjadi lebih siap dalam memberantas peredaran rokok ilegal," ujarnya.

Terakhir, Kang Tutus, sapaan akrab Pj. Wali Kota Sukabumi berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan pertemuan ini dengan baik, niatkan ibadah, tingkatkan profesionalisme, tegas, dan perlihatkan sikap secara santun.