Cegah Kenakalan Remaja, Kapolsek Sukabumi Berikan Pembinaan di SMKN 1 Sukabumi

Guetilang.com, Sukabumi - Dalam rangka mencegah potensi kenakalan remaja, khususnya dikalangan pelajar, Kapolsek Sukabumi Iptu Riki Saputra, S.Pd memberikan pembinaan kepada para pelajar SMKN 1 Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Selasa (25/02/2025) siang.

Dalam arahanya lptu Riki Saputra memberikan motivasi untuk menghadapi ujian akhir sekolah serta jangan pernah ragu untuk mengejar dan mewujudkan cita cita setelah nanti tamat sekolah dari SMKN 1 Sukabumi.

"Disiplin baik dalam memanage waktu dan dalam berpenampilan, serta bijak dalam menggunakan kemajuan teknologi informasi," tegas Riki.

"Kami juga menghimbau kepada para pelajar sekalian untuk tidak terjebak dalam judi online, peredaran gelap narkoba dan minuman keras, brandal motor atau geng motor dan kejahatan jalanan lainnya," sambung Riki.

"Serta tidak menjadi pelaku aksi tawuran antar sekolah, kami tekankan salurkan  hobi kalian kearah yang positif dengan memacu prestasi untuk masa depan, seperti olah raga cipta karya dan seni,"lanjutnya.

Kapolsek mengajak para pelajar SMK N 1 Sukabumi, untuk menjadi Polisi bagi dirinya sendiri agar dapat mengendalikan diri dari pengaruh pengaruh lingkungan yang tidak baik ataupun dari niat niat pribadi yang mengarah pada perilaku tidak baik, dengan semangat "Pantaskan diri kita untuk menjadi Pengisi Indonesia Emas dimasa depan".

Pada kesempatan tersebut Kapolsek Sukabumi juga mensosialisasikan bahwa saat ini Polri membuka pendaftaran penerimaan personel baru mulai jentang Tamtama, Bintara dan Akpol, dan semua proses penerimaan gratis tidak dipungut biaya. Kapolsek pun berbagi kiat kiat untuk bisa lolos tes penerimaan anggota polri mulai dari tahap persiapan fisik, kesehatan, akademis dan mental.

Kegiatan pengarahan berlangsung di lapangan SMKN 1 Sukabumi diikuti dengan antusias oleh semua siswa, serta dihadiri oleh kepala sekolah dan guru.

Setelah kegiatan pengarahan Kapolsek beserta jajaran yang didampingi oleh kepala sekolah dan pembina kesiswaan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan para pelajar, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya kendaraan yang menggunakan knalpot brong karena keterangan dari pihak sekolah, kendaraan yang tidak sesuai dengan standar dilarang masuk lingkungan sekolah.(DB)