Satu Unit Rumah Milik Warga Di Sukabumi, Ludes Di Lalap Si Jago Merah

Satu Unit Rumah Milik Warga Di Sukabumi, Ludes Di Lalap Si Jago Merah
Rumah milik warga di Kp.Pacing Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi yang ludes di lalap si jago merah,kini tinggal puing puingnya.

Sukabumi, guetilang.com - Satu unit bangunan rumah milik warga di Kp.Pacing RT 02/03 Desa Cikurutug Kecamatan Cireunghas , di hajar si Jago merah, Senin (24/07/2023).

Lili (53) pemilik rumah yang terbakar tersebut bersama istrinya Tenih (51) hingga kini masih mengungsi di rumah salah satu keluarganya yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.

Informasi di lapangan dari sejumlah saksi telah dimintain keterangan termasuk korban.Keterangan Aceng (32)  saksi, pukul 18.15 WIB dia melihat kepulan asap dari rumah milik korban sementara Tenih (korban) dan Daud (anak korban) sedang melaksanakan sholat Magrib.Setelah mereka selesai sholat Magrib, mereka lalu meminta bantuan kepada warga lainnya.Tak berlangsung lama warga lain pun berdatangan untuk memadamkan api dengan menggunakan ember dengan mengambil air dari kolam depan rumah korban.Sementara warga lainnya mencari bantuan serta menelepon pemadam kebakaran.

Saat itu setelah melihat api semakin membesar,Daud (anak korban) langsung menyelamatkan istrinya yang sedang sakit dengan membawanya ke rumah saudaranya.

Sementara Pihak Polsek Cireunghas setelah mendapat laporan adanya kejadian kebakaran tersebut langsung mendatangi TKP dan berbondong-bondong bersama warga membantu memadamkan api.

Kapolsek Cireunghas lpda Hendrayana,S.lp saat dihubungi awak media menjelaskan bahwa "Diduga sumber api berasal dari konsleting listrik dari bagian atap ruang tengah rumah tersebut." 

Pukul 19.40 WIB, mobil pemadam kebakaran Pos Sukaraja tiba di TKP dan petugas berusaha memadamkan api. Sekitar 20 menit kemudian api berhasil dipadamkan.

Kapolsek Cireunghas lpda Hendrayana,S.lp menyatakan,Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Ya beberapa saksi sudah kita minta keterangan dan masih dalam penyelidikannya,tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut sementara kerugian materiil diperkirakan sebesar 200 juta," pungkas Hendrayana.(Red)