Reses DPRD Kabupaten Malang Dapil V di Warkop Digital Mekar Sari, Perwakilan Koperasi Wanita Sampaikan Aspirasi

Reses DPRD Kabupaten Malang Dapil V bersama Bapak Khoirun, S.E. di Warkop Digital Mekar Sari dihadiri perwakilan Koperasi Wanita se-Ngantang yang menyampaikan berbagai aspirasi, termasuk permintaan pelatihan.

Reses DPRD Kabupaten Malang Dapil V di Warkop Digital Mekar Sari, Perwakilan Koperasi Wanita Sampaikan Aspirasi
Potret kegiatan reses yang dilaksanakan di Warkop Digital Mekar Sari.

Ngantang, Desember 2025 - Anggota DPRD Kabupaten Malang Daerah Pemilihan (Dapil) V, Bapak Khoirun, S.E., melaksanakan kegiatan Reses Masa Persidangan Pertama Tahun Kedua yang bertempat di Warkop Digital Mekar Sari. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh perwakilan Koperasi Wanita (Kopwan) se-Kecamatan Ngantang yang secara aktif menyampaikan berbagai aspirasi dan masukan kepada wakil rakyat.

Reses ini menjadi momentum penting sebagai wadah komunikasi langsung antara masyarakat, khususnya pelaku koperasi perempuan, dengan anggota legislatif. Suasana kegiatan berlangsung tertib, terbuka, dan penuh antusiasme.

Kegiatan yang digelar merupakan Reses DPRD Kabupaten Malang Masa Persidangan Pertama Tahun Kedua. Reses menjadi agenda resmi bagi anggota DPRD untuk turun langsung ke daerah pemilihan guna menyerap aspirasi masyarakat sebagai bahan perumusan kebijakan dan program kerja ke depan.

Reses ini dipimpin langsung oleh Bapak Khoirun, S.E., selaku Anggota DPRD Kabupaten Malang dari Dapil V. Kegiatan turut dihadiri oleh perwakilan Koperasi Wanita (Kopwan) dari seluruh desa di Kecamatan Ngantang. Kehadiran para pengurus dan anggota Kopwan menunjukkan tingginya kepedulian perempuan terhadap pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di wilayahnya.

Pelaksanaan reses bertempat di Warkop Digital Mekar Sari, yang selama ini dikenal sebagai ruang kreatif dan pusat kegiatan berbasis komunitas di Ngantang. Pemilihan lokasi ini dinilai strategis karena mudah dijangkau masyarakat serta mampu menciptakan suasana dialog yang santai namun tetap produktif.

Reses dilaksanakan dalam Masa Persidangan Pertama Tahun Kedua DPRD Kabupaten Malang pada Desember 2025. Para peserta tampak hadir dengan semangat sejak awal kegiatan hingga berakhir.

Kegiatan reses ini digelar untuk menyerap, menampung, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya yang berasal dari Koperasi Wanita. Berbagai persoalan dan kebutuhan terkait pemberdayaan ekonomi perempuan, pelatihan, serta penguatan kapasitas koperasi disampaikan secara langsung kepada anggota dewan.

Dalam sesi dialog, salah satu audiens dari perwakilan koperasi menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan pelatihan. Ia menyampaikan, “Saya mau ada pelatihan seperti yang di Pujon,” yang disambut positif oleh peserta lain karena dianggap sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas anggota koperasi.

Menanggapi seluruh masukan yang disampaikan, Bapak Khoirun, S.E. menyatakan menerima, mengiyakan, serta menampung seluruh aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan Koperasi Wanita. Ia menegaskan bahwa aspirasi tersebut akan menjadi bahan penting dalam pembahasan di DPRD serta akan diperjuangkan sesuai dengan kewenangan dan mekanisme yang berlaku.

“Kegiatan reses ini menjadi sarana penting untuk mendengar langsung kebutuhan masyarakat. Aspirasi yang disampaikan, khususnya terkait pelatihan dan pemberdayaan, tentu akan kami tampung untuk diperjuangkan,” ungkap Bapak Khoirun dalam penyampaiannya.

Suasana dialog berlangsung hangat dan partisipatif. Para peserta terlihat aktif menyampaikan pandangan, pengalaman, serta harapan mereka terhadap dukungan pemerintah daerah, terutama dalam penguatan Koperasi Wanita sebagai penggerak ekonomi keluarga dan desa.

Pihak Warkop Digital Mekar Sari sebagai tuan rumah turut menyambut baik pelaksanaan reses di tempat tersebut. Mereka berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan agar sektor komunitas, UMKM, dan koperasi semakin mendapat perhatian dari para pemangku kebijakan.

Melalui kegiatan reses ini, diharapkan hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat semakin erat, serta mampu mendorong lahirnya kebijakan yang benar-benar berpihak pada kebutuhan masyarakat, khususnya perempuan pelaku koperasi di Kecamatan Ngantang.