Polres Kuningan Gelar Panen Jagung Swasembada Ketahanan Pangan di Lahan KPH
DARSONO BUDIMAN
Guetilang.com, Kuningan – Polres Kuningan,Polda Jabar, bersama Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, serta Kelompok Tani Hutan Desa Cimulya sukses menggelar panen jagung dalam rangka program Swasembada Ketahanan Pangan. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (5/2/2025) di Petak 88B-2 RPH Margamukti, Desa Cimulya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan.
Ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat sekitar hutan.Acara panen jagung ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan instansi terkait, termasuk Waka Polres Kuningan Kompol Deny Rahmanto, Administratur KPH Kuningan Ardhani Cahyaji, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, serta para pemangku kepentingan lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap inisiatif kolaboratif antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan.
Waka Polres Kuningan Kompol Deny Rahmanto saat ditemui wartawan mengatakan, panen jagung dilakukan bersama dengan unsur terkait dengan disaksikan oleh warga dan anggota kelompok tani.
"Lahan pertanian ini dikelola dengan konsep agroforestri, di mana tanaman pangan ditanam berdampingan dengan pepohonan hutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem," terang Kompol Deny.
"Keberhasilan panen ini menjadi bukti bahwa pemanfaatan lahan hutan yang optimal dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat tanpa mengabaikan aspek kelestarian lingkungan," sambung Waka Polres.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat sekitar hutan semakin terdorong untuk berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan. Selain itu, sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan kelompok tani diharapkan dapat terus berlanjut demi menciptakan lingkungan yang lebih sejahtera dan berdaya. Program panen jagung ini menjadi langkah nyata dalam mendukung visi besar pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional yang kuat dan berkelanjutan. (DB)
