Polres Ciamis Gelar Operasi Antik 2025, Wujud Nyata Komitmen Polri Dalam Pencegahan Peredaran Narkoba

Polres Ciamis Gelar Operasi Antik 2025, Wujud Nyata Komitmen Polri Dalam Pencegahan Peredaran Narkoba
Jajaran Polres Ciamis, Polda Jabar, menggelar kegiatan operasi Antik tahun 2025 sebagai upaya mencegah peredaran narkoba.(Foto: Hms Polda Jabar)
Polres Ciamis Gelar Operasi Antik 2025, Wujud Nyata Komitmen Polri Dalam Pencegahan Peredaran Narkoba

Guetilang.com, Ciamis – Kepolisian Resor (Polres) Ciamis, Polda Jabar, terus menunjukkan komitmennya dalam upaya memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba melalui kegiatan Operasi Antik Lodaya 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dan represif untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, sekaligus menindaklanjuti arahan Kapolda Jawa Barat terkait pemberantasan narkotika di wilayah hukum Polda Jabar. Operasi digelar di sejumlah titik rawan peredaran narkoba di Kabupaten Ciamis pada Sabtu malam (08/11/2025), dengan melibatkan puluhan personel dari berbagai satuan fungsi.

Pelaksanaan operasi ini dipimpin oleh Kabag Ops Polres Ciamis Kompol Aep Saepudin, S.H., M.M., serta melibatkan Sat Narkoba, Sat Samapta, Sat Intelkam, dan Sie Propam. Dalam kegiatan tersebut, petugas tidak hanya melakukan razia dan patroli, tetapi juga memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba serta pentingnya peran keluarga dalam pengawasan lingkungan. Langkah ini diambil sebagai bentuk pencegahan dini agar masyarakat, khususnya generasi muda, terhindar dari penyalahgunaan zat berbahaya yang dapat merusak masa depan.

Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Wakapolres Ciamis Kompol Sujana, S.Pd., menegaskan bahwa upaya pemberantasan narkoba tidak cukup hanya dengan penindakan, tetapi harus diimbangi dengan pembinaan dan pencegahan.

“Polres Ciamis berkomitmen untuk terus melakukan pendekatan humanis dan edukatif guna membangun kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba. Pencegahan adalah langkah utama dalam memutus rantai peredaran narkotika,” ujarnya.

Masyarakat pun menyambut positif kegiatan ini, karena selain meningkatkan rasa aman, juga memperkuat sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba.(DB)