Komunitas Driver Ojol di Bandung Raya Deklarasikan Komitmen Jaga Keamanan dan Ketertiban

Komunitas Driver Ojol di Bandung Raya Deklarasikan Komitmen Jaga Keamanan dan Ketertiban

BANDUNG, 18 Oktober 2025 – Pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam berbagai komunitas di Bandung Raya secara resmi mendeklarasikan komitmen mereka untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Aksi deklarasi ini dilaksanakan di Monumen Perjuangan Rakyat pada Sabtu, 18 Oktober 2025, yang diikuti oleh 10 komunitas ojol, di antaranya Samawana Jabar, Balad TKI Bandung, Singel Fighter Indonesia, HDBR, Laskar Sasaji, GBC Indonesia, Poros Jabar, Posko Jabar, Family Lover, dan DAD.

Deklarasi ini menjadi bentuk dukungan bagi upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman di Bandung Raya. Ketua Samawana Jawa Barat, Arif Sobarna, menegaskan, komitmen tersebut diambil agar kawasan ini bisa menjadi tempat yang kondusif bagi semua masyarakat. "Kami gabungan komunitas driver online yang berada di Bandung Raya berkomitmen ikut serta dalam program pemerintah dan mendukung sehingga tercapai Bandung kondusif aman, nyaman, dan tumaninah," ujar Arif Sobarna.

Saat ini, tercatat sekitar 30 ribu driver ojol yang bekerja di Bandung Raya setiap hari, baik siang maupun malam. Dalam kesempatan ini, Arif juga mengimbau para rekan-rekan sesama driver untuk tidak mudah terprovokasi oleh kelompok atau pihak-pihak yang mencoba memecah belah persatuan mereka. “Kami melihat masa ojol ini sangat banyak, makanya kami imbau untuk seluruh rekan-rekan yang ada di luar sesama mitra ojol untuk tetap saling menjaga, jangan sampai terprovokasi oleh kelompok atau pihak-pihak yang ingin memecah belah kita,” katanya.

Meskipun telah berkomitmen untuk menjaga ketertiban, Arif juga berharap agar pemerintah dapat lebih memperhatikan keselamatan dan kenyamanan para driver ojol, terutama yang bekerja pada malam hari di wilayah-wilayah rawan kejahatan seperti begal. "Harapannya ada sedikit perhatian kepada kami, kami bekerja hampir 24 jam siang dan malam, dan di kala malam ada perhatian pengamanan untuk kami, karena ada wilayah yang rawan begal," ungkapnya.