Ketua KPTIK Sosialisasikan Program Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa BNPT RI melalui Virtual Meeting ke Warung NKRI Digital

Ketua KPTIK Sosialisasikan Program Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa BNPT RI melalui Virtual Meeting ke Warung NKRI Digital

GUETILANG.COM, Jakarta – Ir. Dedi Yudianto, MBA, Ketua Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK) yang juga merupakan Ketua Pelaksana Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa BNPT RI, melakukan sosialisasi Program Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa kepada 19 Warung NKRI dan 20 Warung Kopi (Warkop) Digital melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperluas jangkauan dan partisipasi mahasiswa dalam kompetisi yang diinisiasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI.

Dalam sesi Zoom Meeting tersebut, Dedi Yudianto menjelaskan tujuan utama dari program ini, yaitu untuk mengembangkan kemampuan jurnalistik mahasiswa di seluruh Indonesia serta memperkuat peran media dalam mendukung kebijakan dan program nasional, khususnya dalam upaya pencegahan terorisme dan radikalisme. "Kompetisi ini adalah platform yang penting untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan jurnalistik yang berintegritas dan berwawasan kebangsaan," kata Dedi.

Warung NKRI Digital adalah inisiatif yang menggabungkan konsep Warung NKRI dengan teknologi digital, menciptakan ruang diskusi dan edukasi yang lebih luas dan mudah diakses. Dalam sosialisasinya, Dedi Yudianto menekankan pentingnya kolaborasi antara Warung NKRI dan Warkop Digital untuk menyebarkan nilai-nilai kebangsaan dan ketahanan nasional. "Melalui Warung NKRI Digital, kami berharap mahasiswa dapat memiliki akses yang lebih mudah untuk berdiskusi, belajar, dan mengembangkan keterampilan jurnalistik mereka," tambahnya.

Selama sosialisasi, peserta dari berbagai Warung NKRI dan Warkop Digital diundang untuk berpartisipasi aktif dalam menjebatani atau menjadi koordinator daerah dalam pelaksanaa Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa. Kompetisi ini meliputi berbagai kategori seperti penulisan artikel berita dan kategori foto. Selain itu, peserta juga akan dibekali dengan pengetahuan mengenai etika jurnalistik dan peran media dalam menjaga ketahanan nasional.

Pertemuan virtual ini mendapat sambutan hangat dari pengelola Warung NKRI dan Warkop Digital. Mereka menyatakan kesiapan untuk mendukung pelaksanaan program ini dengan menyediakan fasilitas dan ruang diskusi bagi mahasiswa. "Kami sangat mendukung inisiatif ini dan siap membantu mensosialisasikan program ini kepada pengunjung warung kami," ujar salah satu pengelola Warung NKRI Digital.

Dedi Yudianto juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh pihak untuk mensukseskan program ini. "Kami mengajak semua pihak, termasuk mahasiswa dan pengelola warung, untuk bersama-sama mendukung dan berpartisipasi dalam Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa ini. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa menciptakan generasi muda yang berwawasan kebangsaan dan mampu berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," jelasnya.

Dengan adanya dukungan dari Warung NKRI Digital, diharapkan program Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa ini dapat menjangkau lebih banyak mahasiswa di berbagai daerah. Langkah ini diharapkan mampu mendorong mahasiswa untuk lebih berperan aktif dalam dunia jurnalistik serta menyebarkan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.

KPTIK dan BNPT RI optimis bahwa melalui sosialisasi yang gencar dan dukungan dari berbagai pihak, program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi komunitas jurnalistik di Indonesia. Program ini juga diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang berwawasan kebangsaan dan berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui media. (REP, S.H.)