Kebakaran di Tanjung Ganti, Kinerja Damkar Kaur Kecewakan Warga

Guetilang.com, Kaur  - Bengkulu, Tengah malam "Burat," (dialek daerah gambaran suasana warga sedang tertidur pulas red), warga Desa Tanjung Ganti 1, Kecamatan Kelam, Kabupaten Kaur, Bengkulu, dikejutkan dengan kebakaran yang melanda tiga rumah milik Darlan, Minsidi, dan Sartono. Api yang besar dan ganas membuat warga berupaya keras memadamkan api dengan peralatan seadanya.Sabtu (03/05/2025). Pukul 00.00 WIB dini hari.

*Upaya Pemadaman*

Warga berupaya memadamkan api dengan ember dan air, namun api tidak dapat dipadamkan. Sebagian warga menghubungi Petugas Pemadam Kebakaran, namun nomor petugas sulit dihubungi. Setelah lebih dari satu jam, petugas Damkar tiba di lokasi, namun kinerja mereka sangat mengecewakan warga.

*Kinerja Damkar yang Mengecewakan*

Peralatan Damkar yang buruk, selang penyemprot air yang pendek, dan banyaknya selang yang bocor membuat warga protes dan mencaci petugas. "Balik lah, kisit njak disini, amu dek ngucup," ( pulang, pergi, dari sini, kalau gak mampu red)," teriak warga dalam dialek daerah dengan nada marah.

*Evaluasi untuk Pemerintah Kabupaten Kaur*

Penulis menghargai kerja keras petugas Damkar, namun peralatan yang minim dan tidak memadai membuat kinerja mereka terhambat. Pemerintah Kabupaten Kaur perlu melakukan evaluasi kinerja petugas, pengadaan pelatihan kemampuan SDM, dan peningkatan sarana peralatan yang memadai.

*Harapan untuk Masa Depan*

Kita harapkan dengan kejadian seperti ini, Pemkab Kaur dapat menjadikan Damkar sebagai lembaga yang profesional, tanggap darurat, dan menjadi solusi bencana kebakaran. Dengan demikian, masyarakat akan semakin percaya dan bangga dengan kinerja Damkar.

Penulis Wartawan, Warga Desa Tanjung Ganti 1.