TRC-SLRT Dinsos Kaur Kembali Evakuasi Warga ODGJ ke RSJ

TRC-SLRT Dinsos  Kaur Kembali Evakuasi  Warga ODGJ ke RSJ
Team TRC-SLRT Kabupaten Kaur bersama Dinas Sosial. (Foto: Hms Dinsos Kaur)

Guetilang.com, Kaur Bengkulu - Team Reaksi Cepat - Sistem Layanan Rujukan Terpadu (TRC - SLRT) Dinas Sosial Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu kembali mendapat panggilan tugas dalam memberikan pelayanan pertolongan kepada salah satu warga asal Desa Muara, Sahung Kecamatan, Muara Sahung, pada Sabtu (27/04/2024).

Petugas Fasilitator TRC-SLRT Kabupaten Kaur, Ahmad Jusri melaporkan kepada Koordinator mengenai kronologis peristiwa yang terjadi di Desa Muara Sahung.

Salah satu warga yang bernama Andika Satria Budi (29 tahun) salah seorang warga mengidap gangguan jiwa mengamuk dan meresahkan masyarakat sekitar, karena tindakannya membahayakan dirinya maupun orang lain, atas permintaan dari pihak keluarga team bekerjasama dengan Pemerintah Desa, Polsek Muara Sahung dibantu warga mengamankan pasien ODGJ tersebut untuk sementara waktu sebelum di evakuasi ke RSKJ Bengkulu.

Sehubungan dengan adanya peristiwa tersebut team  langsung menghubungi Togi Tusmigo Koordinator TRC -SLRT Dinas Sosial Kabupaten Kaur.   

"Kita telah melakukan koordinasi dengan semua anggota team, pihak terkait serta kami langsung melaporkan kepada Kepala Dinas Sosial, atas perintah langsung dari Kepala Dinas pasien ODGJ segera dievakuasi menuju Rumah Sakit yang sebelumnya kami telah mempersiapkan segala kelengkapan administrasi untuk keperluan pendampingan dari Dinsos," terang Togi.

Berkat kecepatan team dalam memberikan pertolongan evakuasi, pendampingan berjalan lancar  pasien ODGJ langsung mendapatkan penanganan dari pihak RSKJ Bengkulu.Pasien telah dipastikan betul-betul mendapatkan pelayanan sesuai dengan SOP dari RSKJ Bengkulu.

"Kami ucapkan terimakasih kepada Bupati Kaur, Kepala Dinas Sosial,Fasilitator TRC  Kaur Selatan, Ketua Baznas, Kapolsek Muara Sahung,Kepala Desa Muara Sahung, RSKJ Bengkulu, Puskesmas, dan semua pihak yang telah membantu proses evakuasi ini," sambung Togi.

"Harapan kita kedepannya dalam memberikan pelayanan dan pertolongan kepada warga lebih baik lagi lebih solid karena kita tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari pihak terkait sesuai dengan program kita Sistem Layanan Rujukan Terpadu. Kita berharap untuk kelancaran tugas TRC di lapangan nantinya punya kendaraan operasional khusus untuk keperluan pelaksanaan tugas evakuasi juga kelengkapan lainya yang berhubungan dengan keselamatan dan perlindungan dalam menjalankan tugasnya Seperti rompi, borgol, sepatu boat," tutupnya. (TG)