Pohon Tumbang, FORKGAP dan Pemerintah Turun Lokasi
Redaksi
GUETILANG, BITUNG - Baru beberapa hari dilantik, FORKGAP Indonesia langsung bergerak cepat bersama pemerintah Kota Bitung membantu salah satu rumah ibadah yang terkena musibah pohon tumbang, Selasa (17/01/2023).
Terpantau kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa, hanya sebuah sepeda motor yang mengalami kerusakan akibat terkena reruntuhan dari ranting-ranting pohon.
Tempat Ibadah tersebut digembalai dan ditempati oleh Pdt Henok Lungkutoy yang saat itu berada dilokasi kejadian, kepada awak media ia menjelaskan sangat bersyukur atas perlindungan Tuhan.
"Bersyukur kepada Tuhan, pohon tumbang yang terjadi kemarin sore tidak memakan korban jiwa, kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bitung dan FORKGAP yang telah membantu kami" ucapnya.
Ditempat yang sama Pdt Edison Raranta sebagai ketua umum FORKGAP Indonesia menjelaskan bahwa ini merupakan bukti dukungan FORKGAP terhadap program-program pemerintah.
"Walaupun Organisasi kami masih baru dibentuk tapi kami langsung bekerja dan membuktikan dukungan organisasi ini terhadap semua Program Pemerintah salah satunya yang berkaitan dengan bencana Alam seperti ini" ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Denny Mantow meresponi dengan baik kehadiran Ormas ini karena sangat membantu dalam penanganan bencana alam.
" Sesuai laporan yang kami terima, Tim kami langsung menuju lokasi walaupun disaat yang bersamaan tim lain juga sementara menangani evakuasi mayat, dan kami sangat berterimakasih Bapak Ibu Gembala dari Organisasi FORKGAP sudah lebih dulu melakukan pembersihan pohon yang tumbang" katanya.
Setelah membersihkan pohon Tumbang, FORKGAP bersama BPBD dan Pemerintah Kelurahan Paceda berdiskusi ringan terkait penanggulangan bencana di kota Bitung dari pembicaraan ini, Forkgap menyatakan siap bersinergi karena dalam kepengurusan FORKGAP ada bidang yang menangani hal tersebut.
Octavianus Barauntu salah satu Inisiator dari Ormas FORKGAP yang saat itu berada dilokasi, sangat berterima kasih atas sinergitas FORKGAP dan Pemerintah yang sudah terbangun.
"Saya selalu menyampaikan kepada pengurus dan anggota FORKGAP, bahwa kita sebagai hamba Tuhan sudah berkewajiban untuk bermitra dengan Pemerintah karena Pemerintah juga adalah hamba Tuhan, jadi kita saling membantu agar semua Program-program pemerintah bisa terlaksana dengan baik" ujar Octa yang diketahui sebagai sosok pendiri awal kegerakan ini ditahun 2007, sehingga sekarang lahirlah FORKGAP yang beranggotakan 125 Gembala Sidang dari 15 Sinode di Kota Bitung.
Ia menambahkan, sebagaimana pesan Bapak Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri, MM, yaitu berkolaborasi kerja "Malendong" untuk Bitung lebih baik
Kegiatan yang dimulai dari jam 06:00 pagi berakhir sampai jam 11:00 siang ini dihadiri oleh kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Ketua Umum, Inisiator FORKGAP, sebagian Pengurus Forkgap Indonesia, Kepala Kelurahan dan sebagian Perangkat kelurahan Paceda. (Ob)
