Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan: Diana Rahesti Tekankan Pentingnya Dukungan Semua Pihak

Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan: Diana Rahesti Tekankan Pentingnya Dukungan Semua Pihak

Guetilang.com SUKABUMI -Bunda PAUD/Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menekankan pentingnya dukungan semua pihak dalam menyukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara sosialisasi Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Kelurahan Cikundul Kota Sukabumi, pada hari Selasa, (30/04/2024)

Acara ini dihadiri oleh Camat Lembursitu, Lurah Cikundul, ketua pokja PAUD, Para pengurus Tim Penggerak PKK, Bunda PAUD Kecamatan Lembursitu, Kepala sekolah pengelola PAUD, Komite sekolah PAUD, Kepala sekolah SD' Se-Kelurahan Cikundul dan peserta undangan sebanyak 40 orang.

Dalam sambutannya, Diana Rahesti menjelaskan bahwa transisi yang efektif adalah saat anak tidak perlu melakukan terlalu banyak penyesuaian sebagai akibat dari perpindahannya. 

"Dengan memahami laju perkembangan anak yang berbeda-beda, mari kita dukung anak di manapun titik berangkatnya, agar memiliki hak untuk dibina kemampuan fondasinya," ujarnya.

Diana Rahesti juga menyampaikan bahwa Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan memberikan kesempatan kepada peserta didik PAUD untuk terus melanjutkan prosesnya untuk mendapatkan kemampuan fondasi saat jenjang SD, dan bagi peserta didik SD yang tidak pernah mengikuti PAUD tetap mendapatkan haknya untuk mendapatkan pembinaan kemampuan fondasi.

"Dengan cara ini, kita bisa memastikan bahwa setiap anak memiliki pijakan yang kuat untuk jenjang pendidikan selanjutnya," tegasnya.

Lebih lanjut, Diana Rahesti menyampaikan beberapa pesan ajakan kepada orang tua, Satuan Pendidikan, dan Pokja Bunda PAUD dalam mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.

*Kepada Orang Tua:*

- Ajak anak mengikuti perkenalan sekolah saat pembukaan pendaftaran bagi peserta didik SD.

- Bantu anak saat akan memulai rutinitas baru.

-;Ceritakan kepada anak tentang kegiatan sehari-hari yang akan terjadi di sekolah.

- Tolong anak-anak untuk beradaptasi secara bertahap.

- Bantu anak memahami hubungan relasi yang lebih luas.

-;Jelaskan kepada anak tentang pengalaman baru memiliki teman baru dan guru baru, serta bagaimana berinteraksi dengan mereka.

* Sampaikan kepada anak bahwa guru di sekolah adalah pengganti orang tua selama di lingkungan sekolah.

* Dorong anak untuk selalu bertanya dan meminta bantuan apabila mereka mengalami kesulitan di sekolah.

*Kepada Satuan Pendidikan:*

- Berkoordinasi dengan berbagai pihak di satuannya untuk menyiapkan Tahun Ajaran Baru serta menguatkan Transisi PAUD-SD dengan menggunakan sumber belajar yang sudah dikeluarkan oleh Kemdikbudristek.

- Pahami bahwa Calistung adalah bagian sempit dari Literasi Numerasi dan bahwa ada aspek kemampuan lain yang sangat penting untuk dibangun.

- Tidak melabelkan anak berdasarkan capaiannya, karena setiap anak memiliki laju perkembangan dan kesempatan belajar yang berbeda.

- Pastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk memiliki kemampuan pondasi.

-;Sampaikan pentingnya dukungan dari rumah dalam komunikasi dengan orangtua/Wali Murid, agar anak mendapatkan pengalaman Pembinaan yang berkesinambungan satuan pendidikan hingga di rumah.

*Kepada Pokja Bunda PAUD:*

- Lakukan koordinasi antar pokja bunda PAUD tingkat kecamatan agar dapat meneruskan advokasi dan melakukan fasilitasi ke Pemerintah Desa/kelurahan.

- Dorong pemerintah desa agar terlibat dalam monitoring pelaksanaan PPDB di wilayahnya agar melarang pelaksanaan tes calistung saat lulus PAUD atau pendaftaran ke SD.

- Dorong pemerintah desa untuk pemanfaatan Dana Desa/Anggaran Dana Kelurahan untuk diseminasi transisi PAUD-SD kepada kelompok orangtua/masyarakat setempat.

Diana Rahesti berharap dengan sosialisasi ini, semua pihak dapat memahami pentingnya Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan dan bersama-sama menyukseskannya untuk kepentingan anak-anak Indonesia.