Tim Reaksi Cepat Sistem Layanan Rujukan Terpadu (TRC-SLRT) Dinsos Kabupaten Kaur, Kembali Antar ODGJ Ke Rumah Sakit
DARSONO BUDIMAN
Guetilang.Com, Kaur Bengkulu - Tim Reaksi Cepat Sistem Layanan Rujukan Terpadu (TRC -SLRT) Dinas Sosial Kabupaten Kaur, Kembali melakukan panggilan tugas kemanusiaannya, Seorang Ibu dan seorang anak lelakinya di antarkan oleh petugas Dinsos Kabupaten Kaur menuju Rumah Sakit' Khusus Jiwa Soeprapto Bengkulu., Jumat (09/08/2024).
Togi Tusmigo Koordinator Tim TRC -SLRT Dinsos Kabupaten Kaur didampingi dua rekannya Abun Hirjuli dan Rudi Mansi Fasilitator Kecamatan Padang Guci Hilir dan Kecamatan Kaur Utara, Saat dikonfirmasi oleh media dalam pelaksanaan pengantaran pasien ODGJ ke RSKJ Bengkulu.
"Ya, betul kami bersama tim telah melaksanakan penjemputan pasien ODGJ dengan identitas Ilmiyati dan Isiswan warga kelurahan Simpang tiga, Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur, menuju Rumah sakit jiwa ," Ungkap Togi
"Pelaksanaan evakuasi ini berawal dari informasi dari fasilitator TRC -SLRT Kecamatan Kaur Utara Rudi Mansi. Petugas kami melaporkan bahwa ada dua orang pasien ODGJ yang membutuhkan perawatan dan pengobatan dari RSKJ, atas keinginan keluarga yang diperkuat oleh Gunsi Sunarso Camat Kaur Utara," lanjut Togi.
"Setelah mendapatkan informasi, tanpa di perintahkan petugas langsung bergerak menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan, untuk pemberangkatan Mulai dari Data Kependudukan, BPJS, SKTM, dan kendaraan operasional pengangkutan. Dalam waktu hitungan jam semuanya telah siap, itu mungkin berdasarkan kebiasaan petugas bila ada kejadian seperti ini, mereka sudah tau yang akan dilakukan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing," Papar Togi.
,"Setelah mendapatkan hasil koordinasi dari Baznas Kaur yang menyatakan pasien sudah bisa untuk di berangkatkan hari ini." Sambungnya,
Tak menunggu terlalu lama semua petugas telah tiba dikediaman pasien ODGJ, setelah berkoordinasi dengan Kapolsek Kaur Utara , pasien dapat dibujuk untuk masuk kendaraan yang telah disediakan. Disebabkan pasien ODGJ atas nama Isiswan tidak mau kooperatif dengan petugas, maka petugas harus melakukan pemborgolan sebagai tindakan preventif untuk keselamatan pasien dan petugas.
"Kini pasien telah tiba di RSKJ Soeprapto Bengkulu, dan telah mendapatkan perawatan dan pelayanan medis secara intensif oleh petugas RSKJ," Pungkas Togi (DB)
