Peserta Program Magang Kemnaker Ikuti Pelatihan Barista di WD Kopwan Pundi Arta Jaya
Rahayu
Guetilang.com - Malang, 27 Oktober 2025 — Program Magang Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI yang berlangsung di Kabupaten Malang meuetilang.commasuki minggu kedua pelaksanaan. Pada hari Senin (27/10), kegiatan pendampingan dan pembekalan dilaksanakan di Koperasi Wanita (Kopwan) Pundi Arta Jaya, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan sesi refleksi dan evaluasi pelaksanaan magang minggu pertama. Evaluasi ini diikuti oleh perwakilan peserta magang dari empat wilayah penempatan, yaitu:
- Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang
- Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso
- Desa Gilimulyo, Kecamatan Karangploso
- Desa Bocek, Kecamatan Karangploso
Dalam sesi tersebut, perwakilan peserta menyampaikan kesan, pengalaman, serta kendala yang dihadapi selama menjalani magang. Dialog berjalan aktif dan dipandu langsung oleh Ibu Erlin, Ketua sekal sekaligus mentor utama program di Kopwan Pundi Arta Jaya. Suasana diskusi berlangsung hangat dan kondusif, karena peserta diberikan ruang terbuka untuk menyampaikan pendapat, kritik, dan saran.
“Kami ingin peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan kerja nyata yang bisa langsung diterapkan. Pelatihan barista ini menjadi salah satu bekal penting agar mereka mampu mendukung program Warkop Digital dan memasarkan produk UMKM desa,” ujar Ibu Erlin, Ketua Kopwan Pundi Arta Jaya sekaligus mentor program.
Usai ISHOMA, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan barista dasar sebagai bagian dari pembekalan keterampilan kewirausahaan. Pelatihan ini diberikan untuk mendukung agenda Warkop Digital, salah satu program pemberdayaan ekonomi yang dijalankan bersama koperasi mitra.
Dalam sesi pelatihan yang dimulai pukul 13.00 WIB tersebut, peserta dikenalkan pada:
- Fungsi dan penggunaan berbagai alat kopi profesional
- Cara mengoperasikan mesin espresso
- Teknik meracik espresso dan minuman berbasis kopi
- Praktik langsung pembuatan minuman kopi
- Dasar standar pelayanan seorang barista profesional
Suasana kegiatan berlangsung aktif, para peserta terlihat antusias mencoba peralatan kopi, berdiskusi, dan berlatih menyajikan minuman kopi secara profesional. Pembekalan ini sekaligus menjadi pintu awal mereka untuk memahami model usaha kreatif berbasis digital yang akan diterapkan di desa penugasan masing-masing.
Dengan adanya kegiatan pembekalan ini, peserta magang diharapkan semakin siap menjalankan tugas di desa penempatan masing-masing serta mampu berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal melalui literasi kewirausahaan dan industri kreatif. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal Program Magang Kemnaker di Kabupaten Malang dalam menyiapkan talenta muda yang terampil dan berdaya saing, sehingga mampu mendukung pemberdayaan ekonomi desa melalui implementasi program Warkop Digital.
